Berita Viral

Viral Curhat Pratiwi Noviyanthi Anak Asuhnya Diambil Paksa Dinsos, Perjuangannya Merawat sejak Bayi

Perjuangan YouTuber Pratiwi Noviyanthi demi anak asuhnya. Bukan terlahir dari keluarga kaya, ia ikhlas merawat sejak bayi. kini diambil paksa Dinsos.

|
Editor: Amalia Husnul A
Instagram pratiwinoviyanthi_real
Youtuber Pratiwi Noviyanthi. Perjuangan YouTuber Pratiwi Noviyanthi demi anak asuhnya. Bukan terlahir dari keluarga kaya, ia ikhlas merawat sejak bayi. kini diambil paksa Dinsos. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perjuangan YouTuber Pratiwi Noviyanthi demi anak-anak asuhnya, bukan terlahir dari keluarga kaya, tapi ia ikhlas merawat sejak bayi dalam kondisi apapun.

Bahkan demi merawat bayi-bayi tersebut, Pratiwi Noviyanthi rela berhenti dari profesinya sebagai pramugari, kini curhatnya jadi viral di medsos. 

Dalam curhat terbarunya, Pratiwi Noviyanthi menyampaikan bahwa anak asuhnya diambil paksa oleh sejumlah pihak, penjelasan Dinas Sosial atau Dinsos setempat. 

Youtuber Pratiwi Noviyanthi mencurahkan isi hatinya setelah sejumlah anak asuhnya dijemput paksa oleh pemerintah beberapa hari lalu.

Sosok Pratiwi Noviyanthi berhenti menjadi pramugari dan memilih menjadi seorang relawan yang rela merawat bayi-bayi dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Pratiwi Noviyanthi juga menceritakan bagaimana ia berjuang merawat mereka dengan layak.

"Ini sebagian kecil perjuangan kami dalam merawat bayi-bayi.

Kami tdk pernah memilih siapa bayi yg akan kami rawat dan gimana keadaan nya mereka… (mulai dr kandungan).

Karena mereka pun bukan pilihan," kata Pratiwi Noviyanthi dalam akun Instagramnya @pratiwinoviyanthi_real, dikutip Jumat (4/8/2023) seperi dkutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Curhat Pratiwi Noviyanthi Bukan Lahir dari Orang Kaya Tapi Ikhlas Rawat Bayi, Kini Diambil Paksa.

Tak ada pikiran lain, lanjut Pratiwi Noviyanthi, yang ada di benaknya hanya menyelamatkan dan merawat bayi-bayi tersebut dengan baik.

Ia pula menegaskan tak pernah meminta bantuan dari pemerintah, bahkan open donasi untuk bayi-bayi yang ia rawat.

"Semua pendapatan Youtube Saya pergunakan untk biaya perawatan bayi2 , biaya melahirkan, biaya perawatan odgj di RSJ, bantu biaya bulanan di Yayasan swasta lainnya (unk odgj yg bekerja sama dng kami jg)," ungkapnya.

"Dan juga panti jompo buat lansia yg sebatang kara, blm termasuk bantu2 yg lainnya….," ujarnya

Baca juga: Terjawab Siapa Suami Pratiwi Noviyanthi dan Kehidupan Pribadinya, Viral Usai Dicegat PJR Polantas

Pratiwi Noviyanthi mengaku bukan lahir dari orang kaya.

Namun hatinya tergerak untuk membantu sesama.

"Maaf saya bukan terlahir dari orang kaya, saya hanya orang biasa yg tergerak unk membantu sesama umat manusia yg membutuhkan, Karena kalau bukan kesadaran kita yg membantu, siapa lagi?????," ungkapnya.

"Dan maaf lagi atas ketidak tahuan kami, kami bergerak cepat karena laporan dr masyarakat indonesia yg peduli akan orang keselilingnya yg membutuhkan, dan Alhamdulillah banyak yg percaya terhadap kami unk membantu sesama dengan sepenuh hati," tukasnya.

Penjelasan Dinsos

Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Seperti diketahui, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya buka suara.

Dijelaskan Mulyani bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.

"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.

Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers seperti dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut, Kepala Dinsos mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum mendapat informasi yang lengkap.

Baca juga: Terjawab Siapa Pratiwi Noviyanthi Sebenarnya, YouTuber yang Dicegat PJR Polantas Viral di Medsos

"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar," imbaunya.

Mulyani meminta publik untuk tidak mudah termakan provokasi.

Bahkan ia merasa heran dengan respons warganet yang langsung menggeruduk akun Dinsos Kota Tangerang.

"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tegas Mulyani.

Kendati demikian, Mulyani mengatakan bahwa saat ini anak-anak asuh tersebut sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.

"Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri,” katanya.

Mulyadi pula mengimbau masyarakat tidak khawatir karena anak-anak telah mendapatkan perawatan yang layak dari petugas.

“Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan,” ungkapnya.

Belum Terima Surat Pengajuan Yayasan

Mulyani mengatakan, sejauh ini, Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari yang bersangkutan.

“Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang,” katanya.

Dia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.

Baca juga: Imbas Video Minyak Telon Viral, Siswa SMP Diduga Bunuh Diri karena tak Kuat Dibully

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi Ambil Anak Asuh

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi untuk kembali mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos kini tampaknya terus dilakukan.

Sudah berupaya dengan segala cara namun pihak dinas sosial tetap membawa anak-anak tersebut.

Hal ini diceritakan Pratiwi Noviyanthi yang mengungkapkan perjuangannya saat pihak dinas sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ.

Pratiwi Noviyanthi yang tak bisa menahan tangisnya saat mengingat kejadian anak-anak asuh diambil dinsos.

Bahkan diakui Novi dirinya sampai rela sujud di kaki salah satu dinsos yang mengambil anak asuhnya.

Namun, hal itu tetep dilakukan pihak dinsos karena terhalang prosedur yang ada.

"Saya mau sujud di kaki ibu tapi tolong jangan anak-anak saya, tapi mereka tetap meminta anak saya untuk dibawa ke panti," jelas Pratiwi Noviyanthi.

"Saya sudah meminta belas kasihan tetapi terhalang dengan prosedur yang ada," sambungnya.

Menurutnya, pihak dinas sosial seharusnya bisa memberikan waktu untuk melengkapi prosedur yang kurang, bukan langsung membawa anak asuh tersebut.

"Kenapa kita gak diberi senggang waktu, kan bisa kita diarahkan untuk melengkapi itu semua, gimana caranya supaya anak-anak gak ke mana," terangnya.

"Saya sudah mohon dengan segala cara tapi masih diambil," sambungnya.

"Saya sampai bilang juga bawa saya aja, jangan bawa anak saya, tapi mereka tetap meminta anak saya untuk dibawa ke panti," tambahnya.

"Ikatan batin saya sama anak-anak sudah kayak anak kandung sendiri, walaupun dia ada ibunya," sambungnya.

Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi mengatakan bahwa anak-anak asuh tersebut hanya untuk dirawatnya.

"Mereka ditempat kami hanya kami rawat dan dititipkan," jelasnya.

Sembari menangis, Pratiwi Noviyanthi memohon agar pihak Dinsos mengembalikan lagi anak-anak tersebut.

"Saya mohon jangan ambil anak saya, karena kalian gak tahu perjuangan saya," ucap Novi.

Tak hanya itu saja, Pratiwi Noviyanthi juga memikirkan kondisi anak-anak yang tinggal ditempat panti asuhan karena tidur berkipas dan banyak nyamuk.

"Di sana mereka tidur pakai kipas angin banyak nyamuk," jelas Pratiwi Noviyanthi.

Sementara, Pratiwi Noviyanthi menjelaskan saat tinggal dirumahnya anak-anak tersebut tinggal di kamar yang menggunakan AC.

"Bukan mengecilkan, di tempat kita semua kamar menggunakan AC, ada anak yang gak bisa udara dingin ada anak juga yang merasa kepanasan," bebernya.

Bahkan diceritakan Pratiwi Noviyanthi salah satu anak asuhnya tengah dalam kondisi sakit.

"Ada yang sakit saya bingung gak tahu mintak tolong siapa, saya di sini hanya relawan yang membantu manusia, saya bukan siapa-siapa," terangnya.

"Saya gak tebayang, gak bisa lihat anak saya di sana seperti apa kondisinya," sambungnya.

Sebagai orang yang merawat, tentu Novi merasa sangat kehilangan.

Bahkan ia mengaku stres memikirkan kondisi sang anak di panti tersebut.

"Jujur saya setres ngadepin ini, saya gak tahu harus gimana, cuma satu keajaiban allah yang membantu ini semua, semoga saya tetap kuat, untuk tetap berjuang mengambil dan merawat anak asuh bersama ibunya," jelas Pratiwi Noviyanthi.

Kendati demikian, Novi berharap perjuangannya mengambil anak-anak asuh ini bisa dibantu pihak yang terkait.

"Besar harapan saya banyak orang baik di luar sana yang membantu menyelesaikan ini semua," pungkasnya.

Baca juga: Viral Pengendara Motor di Balikpapan Tertimpa Pohon Tumbang

(*)

Update Berita Viral

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved