Berita Viral

Apa Itu Air Bangar? Disebut dalam Fenomena Ikan Bermunculan di Sungai Beloan Kubar yang Jadi Viral

Viral fenomena ikan bermunculan di Sungai Beloan Kubar yang jadi perhatian disebut sudah sering terjadi. Kondisi ini disebut air bangar, apa itu?

|
TikTok @sacom_offcial
Potongan video penampakan ikan di Sungai Beloan, Kubar. Viral fenomena ikan bermunculan di Sungai Beloan Kubar yang jadi perhatian disebut sudah sering terjadi. Kondisi ini disebut air bangar, apa itu? 

TRIBUNKALTIM.CO - Di media sosial tengah viral penampakan fenomena ikan bermunculan di Sungai Beloan Kutai Barat, (Kubar), dari video yang beredar ada berbagai jenis ikan yang tampak.

Fenomena ikan bermunculan di Sungai Beloan, Kubar ini kabarnya bukan baru kali pertama namun sudah sering terjadi, warga sekitar dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya menyebut sebagai air bangar.

Bukan hanya di Sungai Beloan yang membelah Kampung Muara Beloan, Kubar, namun air bangar ini juga kerap terjadi di sungai Mahakam, sungai terbesar di Provinsi Kaltim.

Fenomena ikan muncul ke permukaan yang ramai di medsos ini awalnya diunggah di Instagram @info_kubar dan TikTok @sacom_offcial.

Dari video yang diunggah, terlihat ikan-ikan muncul ke permukaan di Sungai Beloan, Kutai Barat.

Diketahui, Sungai Beloan ini memang kaya dengan ikan.

Ada berbagai jenis ikan di sungai Beloan Kubar, seperti ikan tambakan/biawan, jelawat, gabus, lele, sepat siam, lais, betook, dan beberapa ikan putihan.

Video TikTok tersebut telah ditonton 215 ribu orang dan dikomentari 250 orang.

"Ini namanya air bangai, bangar, sering kejadian begini kalau musim kemarau, atau habis banjir," tulis hafi di postingan TikTok @sacom_offcial.

"Nama nya surut gimana sih aku di situ," tulis AZKA13,

"Tapi kasian pank kekurangan air Krn kemarau," tulis Nurmala Sari.

"Sekarang memang panen ikan kutai barat," tulis Yentirani.

Apa itu air bangar?

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, akademisi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, Iwan Suyatna menjelaskan fenomena itu disebabkan karena air bangar.

Baca juga: Viral di Medsos Video Penampakan Sungai Mahakam Samarinda Kering Disebut karena Musim Kemarau

Kata bangar dalam KBBI V berarti bau busuk seperti bau bangkai atau tidak tulen lagi (tentang rasa air).

Dosen Perikanan ini menjelaskan air bangar terbentuk dari bahan organik gugur ke sungai seperti dedaunan, batang hingga ranting pohon tertampung di kedalaman tertentu, yang tidak mengalami dekomposisi sempurna.

Air bangar juga terbentuk di danau dan rawa yang di dalamnya ditumbuhi tumbuhan mati dan membusuk dan tidak terdekomposisi sempurna.

Akibatnya, air jenis ini memiliki kandungan oksigen terlarut atau dissolved oxygen (DO) rendah. 

Selain itu kandungan racun amonia, nitrit, konsentrasi sulfida (H2S) serta parameter lain yang tinggi membuat tak dapat ditoleransi ikan.

Umumnya air bangar terbentuk di hulu sungai, danau atau rawa dan berada di lapisan paling bawah air.

Warnanya kehitaman dan berbau

Dalam waktu tertentu air bangar ini ikut mengalir dan membuat ikan stres, mabuk hingga mati.

"Selama ini air sungai mengalami pasang surut, tapi tidak menyentuh lapisan paling bawah yakni menyentuh air bangar. Sehingga air beracun ini tidak ikut mengalir," terang Iwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Air bangar baru mengalir, kata Iwan, biasanya terjadi saat musim kemarau.

Baca juga: Waspada! Musim Kemarau 2023 Datang Lebih Cepat, BMKG: Risiko Kekeringan dan Kebakaran Hutan-Lahan

Ketika permukaan air sungai terus menyusut pada musim kemarau, maka berpotensi menyentuh lapisan paling bawah.

Ketika tersentuh pada titik terendah, maka air bangar dengan volume tertentu yang mengendap bertahun-tahun itu bisa ikut mengalir ke Sungai Mahakam dari hulu.

"Air ini yang bikin ikan stres, mabuk bahkan mati karena beracun bagi ikan. Tapi enggak setiap saat hanya waktu tertentu saja saat kemarau," jelas dia.

Meski begitu, lanjut Iwan, air bangar ini bisa dengan cepat ternetralisasi jika sudah tercampur dengan air sungai biasa namun dalam jumlah banyak.

Jika volume air bangar yang mengalir dari hulu dalam jumlah besar, maka butuh waktu tertentu untuk menetralkan kandungannya seiring campuran dan luas sebarannya.

Viral Sungai Mahakam Kering

Tak hanya di Kubar, Sungai Mahakam yang hilirnya membelah kota Samarinda juga viral di media sosial, disebut karena kondisi airnya kering di musim kemarau.

Video yang memperlihatkan Sungai Mahakam kering ini diunggah di Instagram maupun TikTok.

Di Instagram, video Sungai Mahakam kering di Samarinda ini diunggah oleh akun @kabarsamarinda_official.

Terlihat dalam video kondisi sungai surut.

Baca juga: Viral Video Penampakan Fenomena Ikan Bermunculan di Permukaan Sungai Beloan Kubar

Hal ini dikarenakan tak kunjung hujan sebab memasuki musim kemarau.

Berbagai respons warganet di kolom komentar, banyak yang terkejut dengan kondisi Sungai Mahakam yang kering tersebut.

Melalui kolom komentar unggahan tersebut, mereka berdoa agar segera diturunkan hujan di Kota Samarinda.

Sungai Mahakam kering viral
Sungai Mahakam kering viral (instagram/@kabarsamarinda_official)

"Semoga secepatnya, ALLAH SWT turunkan hujan yang bermanfaat, Aamiin," tulis niki_samarinda.

"infokan sholat Istisqo," tulis rasy.ad23.

"allahuma yasir wala tu'assir ya Allah berikan kuasa mu semoga Agustus hal-hal baik berdatangan," tulis ulawull_.

Selain itu, beberapa warganet lainnya beraharap berharap pemerintah membersihkan serta mengeruk lumpur di Sungai Mahakam tersebut.

"Andai pemerintah langsung keruk lumpur nya, mumpung kandas, pasti nanti jauh lebih baik," tulis cv._kencana_raya.

"Mumpung surut gtu coba pemerintah keruk itu lumpur nya," tulis rahman_adink.

"MUMPUNG SURUT, BERSIHKAN TUH SAMPAH2 DISUNGAI MAHAKAM," tulis novitadian549.

Di TikTok juga terlihat beberapa video unggahan yang menunjukkan Sungai Mahakam kering.

Tak hanya di Samarinda, video yang diunggah @revankusamkot di TikTok menunjukkan Sungai Mahakam kering di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.

Ada juga, di Kabupaten Kutai Barat seperti yang diunggah akun TikTok SARMAN28_MG.

"Kalian percaya gak, Sungai Mahakam itu bisa surut guys, mau lihat, langsung," ucap akun TikTok SARMAN28_MG.

"Nah guys ini Sungai Mahakam, anak-anak bisa renang," lanjutnya.

Melalui laman komentar di postingan SARMAN28_MG, fenomena Sungai Mahakam kering juga pernah terjadi pada tahun 1998 silam.

Namun, diketahui, kemarin, Sabtu (5/8/23) hujan kembali mengguyur Kota Samarinda.

Baca juga: Intrusi Air Laut Masuk Sungai Mahakam, Warga Kukar Bersiap Tampung Air Bersih

(TribunKaltim.co/Briandena Silvania Sistiani-kompas.com/Zakarias Demon Daton)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved