Pilpres 2024
PAN sama dengan Golkar, tak Akan Dukung Anies Baswedan, Pengamat: Airlangga dari Dulu Milik Presiden
Setelah Golkar, kini PAN juga menyatakan tidak akan mendukung bakal capres, Anies Baswedan. Pengamat menyebut: Airlangga dari dulu milik Presiden
"Saya sudah membaca politik belakang layar, sejatinya memang Airlangga dan Golkar tidak ke Anies. Ada paksaan atau tidak, bisa iya atau tidak. Itu Pak Airlangga sendiri yang tahu."
"Konsekuensi kalau mendukung Anies itu persoalan hukum akan terus naik, akan mengintai dirinya, bisa menjerat dirinya. Makanya Golkar tidak akan melakukan bunuh diri politik. Itu sudah sesuai dari awal," katanya.
Ujang menyebut, parpol yang sudah berada di dalam barisan pendukung pemerintahan kemungkinan besar hanya akan menjatuhkan pilihan ke bakal capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
"Saya dari dulu melihat partai-partai pendukung pemerintah, di luar Nasdem itu tidak akan mendukung Anies, karena pasti takut, karena banyak tersandera oleh persoalan-persoalan hukum.
Koalisi pemerintah juga berkomitmen di antara mereka untuk mendukung Ganjar dan Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, Surya Paloh menduga ada perasaan tak gembira saat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan tak mendukung bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Coba saya intip perasaan hatinya, apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung Anies?
Kalau dia bergembira barangkali saya salah presepsi, tapi kalau batinnya barangkali entah bagaimana itu kita yang harus maklumi dan pahami," kata Surya Paloh seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (6/8/2023).
Ia mengaku dirinya tak mempermasalahkan pernyataan dari Airlangga tersebut.
Sebab, setiap partai politik (parpol) memiliki otoritasnya masing-masing dalam menentukan pilihan di pesta demokrasi.
Baca juga: Teka-teki Dukungan Partai Golkar untuk Pilpres 2024: Pilih Dukung Prabowo Subianto/Ganjar Pranowo?
"Statemen Ketua Umum Partai Golkar, Bung Airlangga yang saya anggap sebagai adik itu, ya kami hormati. Saya pasti tahu kenapa dia enggak bisa dukung Anies," ujarnya.
Golkar Tak Mungkin Dukung Anies Baswedan
Melansir Tribunnews.com, politisi senior yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengatakan Golkar memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024.
Golkar kata JK hanya memiliki pilihan mendukung Prabowo atau Ganjar di Pilpres mendatang.
"Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.