Berita Viral

Pinjol Disebut Jadi Sponsor Acara di UIN Surakarta, Data 2000 Maba Masuk Pinjol, Rektorat Bertindak

Ramai, perusahaan pinjaman online (pinjol) jadi sponsor UIN Surakarta. Presma sebut data 2000 maba masuk pinjol. Rektorat bertindak

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by tonodiaz
Ilustrasi. Ramai, perusahaan pinjaman online (pinjol) jadi sponsor UIN Surakarta. Presma sebut data 2000 maba masuk pinjol. Rektorat bertindak 

TRIBUNKALTIM.CO - Acara Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau semacam Ospek di UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi polemik setelah perusahaan pinjaman online (pinjol) menjadi sponsor.

Dalam kegiatan Ospek UIN Surakarta tersebut menurut Presma ada sekitar 2000 data mahasiswa baru (maba) masuk pinjol.

Polemik pinjol menjadi sponsor acara di UIN Surakarta ini pun mengundang kegaduhan hingga Rektorat bertindak. 

Dalam acara UIN Surakarta tersebut, ribuan mahasiswa baru diwajibkan mengunduh dan mendaftar sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol).

Lantaran perusahaan pinjol tersebut menjadi sponsor

Menurut Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Surakarta, perusahaan pinjol ternyata tidak mensponsori PBAK, namun kegiatan festival budaya yang diadakan Dema.

Untuk diketahui, PBAK merupakan acara resmi dari kampus sehingga secara pendanaan ditanggung oleh kampus.

Sedangkan kegiatan festival budaya mengharuskan panitia menggandeng sponsor untuk pendanaan.

Presiden Mahasiswa UIN Raden Mas Said, Ayuk Latifah mengatakan, kegiatan yang bersponsor aplikasi pinjol ini bukan termasuk PABK.

"Pastinya ini sifatnya tidak mengikat," ujarnya saat di konfirmasi TribunSolo.com, Senin (7/8/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Polemik Pinjol jadi Sponsor Acara di UIN Surakarta, Presma Sebut Data 2000 Maba Masuk Pinjol.

 Ia mengaku ada tiga market place pinjaman online yang menjadi sponsorship untuk pendanaan Festival Budaya 2023.

Namun, ia tidak ingin menyebutkan marketplace tersebut.

Saat disinggung mengenai sistem kerja, ia menjelaskan besaran dana sponsor yang diterima dihitung berdasarkan akun mahasiswanya yang sudah aktif.

Baca juga: Bahaya Pinjol Ilegal Bagi Generasi Muda Desa

"Kalau keuntungan dari sponsor, sebetulnya kami belum mendapatkan keuntungan," terangnya

"Mereka itu akan memberikan sponsor asal data yang sudah registrasi terlihat," lanjutnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved