1.740 Atlet E-Sport Berlaga di Piala Bupati Kukar Merah Putih 2023

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ribuan peserta dari Kutai Kartanegara (Kukar) hingga Kalimantan Timur meramaikan Piala Bupati Kukar Merah Putih E-Sport Festival 2023.

Ada tiga kategori yang dilombakan, yakni Mobile Legend Bang Bang (MLBB), Player Unknown's Battle Grounds (PUBG) dan e-Football.

Para peserta terdiri dari pelajar SMA-SMK sederajat se-Kukar, kecamatan se-Kukar, umum se-Kukar, umum se-Kaltim dan kelas gabungan pemenang.

Piala Bupati Kukar Merah Putih Esport dilaksanakan selama sepekan, mulai 7 - 12 Agustus 2023 di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong. 

"Lomba ini sudah digelar sejak 2022, tahun ini para peserta merebutkan total hadiah Rp 75 juta," kata Asisten II Setkab Kukar, Wiyono.

Baca juga: Sekretariat e-Sport Indonesia Berau Diresmikan, Wadah Penjaringan Atlet

Baca juga: Kontingen E-Sport Balikpapan Raih Perunggu Dari Divisi E-Football Porprov Kaltim di Berau

Ia menyebutkan, perkembangan E-Sport di Kutai Kartanegara terus bergerak ke arah positif.

Kegiatan ini diharap dapat meningkatkan skill remaja dan pemuda untuk menjadi atlet E-Sport.

Selain itu, dapat melahirkan atlet-atlet lokal yang berlaga di kejuaraan provinsi, Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games hingga Asian Games.

"Perlu dikampanyekan di tengah masyarakat, bahwa Esposrt termasuk olahraga, bukan gaming semata. Karena di dalamnya terdapat klausul dasar, yakni kompetisi, sportivitas, dan prestasi," ujar Wiyono.

Kegiatan ini juga dikolaborasikan dengan Bazar UMKM. Tujuannya agar dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dan UMKM. 

"Program ini bergerak searah dalam mengembangkan ekonomi daerah melalui event sehingga mencapai 100 festival," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Esport Kutai Kartanegara Edy Fahruddin menambahkan, total peserta Piala Bupati Kukar Merah Putih E-Sport sebanyak 1.740 orang.

Baca juga: Mabar Menang Banyak, Dapat Motor? Ikuti Yamaha Generasi 125 E-Sport Competition 2022

Perlombaan ini memfasilitasi bagi para pelajar dan masyarakat dalam mengasah kemampuan dan skill-nya. Kemudian melakukan pembinaan untuk menyiapkan atlet-atler Kukar di level lebih tinggi lagi.

"Selain itu juga mencari bibit-bibit potensi Esport yang ada di Kukar. Kita sudah mempunyai atlet e-football yang berkompetisi di luar daerah dan luar negeri," pungkasnya. (*)