Cara Andi Harun agar tak Ada Pemindahan Kas Daerah Pemkot Samarinda di Bankaltimtara 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun menjelaskan soal bagaimana caranya agar tidak terjadi pemindahan rekening kas daerah Pemkot Samarinda dari Bankaltimtara ke bank lainnya. 

Hal ini dijelaskan oleh Walikota Andi Harun saat ditemui oleh TribunKaltim.co pada Selasa (8/8/2023) sore.

Belakangan ramai menjadi perbincangan mengenai pemindahan Rekening Khas Umum Daerah atau RKUD dari Bankaltimtara ke bank plat merah lainnya. 

Menurut Andi Harun, jika Bankaltimtara dapat menyamakan prinsip seperti bank pemerintah daerah umum lainnya, maka kemungkinan memindahkan RKUD bisa saja tidak terjadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkot Samarinda Putuskan Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah

“Begitu juga dengan bank lain, kami minta dikaji juga sampai kesimpulannya memberikan benefit," tuturnya. 

Secara signifikan, maka akan dilanjutkan tetapi kalau ternyata tidak signifikan dan lebih menguntungkan di sini.

"Masih memungkinkan tetap di BPD (Bankaltimtara),” jelas Walikota Andi Harun.

Mengambil Secara Objektif

Kendati demikian, Walikota Samarinda, Andi Harun mengaku tidak memusingkan hal tersebut.

Karena menurut dia, dalam pengambilan keputusan pemindahan ini bukan keputusan yang bersifat objektif.

“Yang paling penting kita tidak ambil keputusan karena pertimbangan emosional," tegasnya.

Bukan juga karena kepentingan orang per orang. "Semata-mata kepentingan daerah, tapi ini belum final,” tuturnya. 

Terkait rencana pemindahan RKUD ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun menunggu jawaban konkrit dari Bankaltimtara terkait persoalan rencana pemindahan Rekening Khas Umum Daerah atau RKUD Pemerintah Kota Samarinda.

“Jawabannya tidak pernah konkrit sampai hari ini, ini baru pembicaraan pendahuluan, kalau sudah ada kesepakatan dan konkrit, maka akan ada konferensi pers,” tegasnya. (*)