Kapolres Kutim Lakukan Simulasi Uji Praktek Penerbitan SIM Terbaru

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic melakukkan simulasi uji praktek penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) terbaru bersama jajaran Sat Lantas Polres Kutim.

Usai mencoba lintasan uji praktek penerbitan SIM terbaru, Bonic, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa lebih mudah ketimbang sebelumnya.

Sebab, ada beberapa hal yang dihilangkan pada lintasan uji praktek penerbitan SIM yang terbaru.

"Lebih mudah di dalam melewati uji praktek ini, karena memang ada perubahan, yang sebelumnya ada bentuk zig zag dan angka 8, sekarang sudah berubah jadi bentuk S," ungkapnya didampingi Kasat Lantas, AKP Isnan Fatah, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Reaksi Warga Kukar Coba Lintasan Ujian SIM Huruf S, Sekali Tes Langsung Lulus

Baca juga: Penampakan Lintasan Baru Ujian SIM di Kukar, Warga Diminta Tak Lagi Pakai Calo

Adapun secada garis besar materi yang disampaikan di praktek uji penerbitan SIM terbaru diantaranya ada pemberhentian.

Di mana, materi pemberhentian berhubungan dengan kondisi di jalan di Kutai Timur.

Sehingga diharapkan dengan adanya materi pemberhentian tersebut, saat masyarakat menjumpai persimpangan jalan agar berhenti lalu melihat kiri dan kanan.

"Kalau materi lintasan S ini disesuaikan dengan kondisi kultur jalan yang ada di Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Penampakan Sirkuit Baru Ujian SIM, tak Ada Bentuk 8, Sirkuit S Mulai Digunakan Awal Pekan Depan

Lebih jauh, bagi masyarakat yang melakukan uji praktik penerbitan SIM diberikan kesempatan sebanyak 1 kali lalu apabila gagal maka dapat mengulang kembali setelah 14 hari.

"Hari ini sudah tahap launching di seluruh jajaran Polda Kaltim," imbuhnya. (*)