Progres Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Nusantara, Bisa Tampung 12 Ribu ASN

TRIBUNKALTIM.CO - Kementrian PUPR saat ini sedang membangun 4 kantor kementrian koordinator atau Kemenko di Ibu Kota Nusantara.

Ditargetkan, 4 kantor Kemenko di IKN Nusantara, Kalimantan Timur ini tuntas tahun depan.

Dilansir dari Kompas.com, belasan ribu Aparatur Sipil Negara atau ASN akan pindah tugas ke Ibu Kota Nusantara pada tahun 2024.

Pada pemindahan tahap awal tersebut, para ASN masih akan ngantor dengan konsep sharing office bersama berbagai kementerian.

Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dikabarkan akan menjadi kementerian pertama yang pindah ke IKN.

"Untuk tahap awal sharing office, nantinya akan dibangun ada sendiri Kantor Kementerian PUPR," ucap Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga saat ditemui di Jakarta pada Selasa (8/8/2023).

Saat ini tengah dibangun 4 kawasan Kantor Kementerian Koordinator dan di dalam satu kawasan terdapat 4 gedung perkantoran.

Sehingga total akan ada 16 gedung perkantoran yang berdiri di IKN pada tahun 2024.

"Secara keseluruhan, 16 gedung tersebut bisa menampung sekitar 12.000 ASN," imbuh Danis.

Secara rinci, progres proyek Kantor Kemenko Satu yakni 11,7 persen, Kemenko Tiga sekitar 8 persen, Kemenko Empat mencapai 12,5 persen, dan Kemenko Dua baru 1-2 persen.

Progres Kantor Kemenko Dua menjadi yang paling sedikit dibandingkan yang lain karena ada keterlambatan pelelangan proyek saat itu.

Danis berharap, seluruh Kantor Kemenko tadi bisa diuji fasilitasnya, seperti listrik dan airnya pada Juni 2024.

Namun demikian, Danis mengatakan kantor masing-masing kementerian tetap akan dibangun pada pembangunan infrastruktur tahap selanjutnya.

Diketahui, pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, semakin dekat.

Pemerintah saat ini menyiapkan semua kebutuhan infrastruktur dasar di IKN Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan terdapat 16.000 pegawai pemerintahan yang dipersiapkan untuk pindah ke IKN.

Pegawai itu terdiri dari 11.000 ASN, dan 6.000 anggota TNI serta Polri.

"Persiapannya sudah 90 persen, sambil kita menunggu berapa rumah di sana yang dipersiapkan.

Bapak Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus dan kita terus exercise terhadap mana saja yang akan pindah, termasuk siapa saja," ujar Anas.

Selain itu, Anas menjelaskan, untuk jabatan Eselon II khusus penempatan di IKN nantinya bisa diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk mempersiapkan IKN dan kebutuhan tertentu di UU ASN telah dibuka kemungkinan untuk Eselon II bisa diisi oleh PPPK.

Tetapi masih terbatas untuk pemerintah pusat dan IKN-nya.

Sehingga tenaga-tenaga yang diperlukan di Eselon II dalam rangka percepatan telah diantisipasi di UU ASN," pungkasnya. (*)