Sempat Surut Karena Musim Kemarau, Kini Sungai Mahakam Mulai Dipakai Atlet Dayung

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Debit air Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sempat surut karena musim kemarau.

Bahkan sempat viral di media sosial karena terlihat surut ektrim .

Namun air Sungai Mahakam mulai normal kembali. 

Bahkan terpantau TribunKaltim.co, sedari siang hingga pukul 16.00 Wita sejumlah atlit dayung tengah melakukan latihan bersama di perairan Tepian Mahakam tersebut.

Sejumlah pengunjung dari berbagai kalangan juga terlihat asyik bersantai menikmati hembusan angin di tepian ini.

Salah satu spot favorit para pengunjung adalah tepian bilangan Jalan Gajah Mada hingga depan Masjid Islamic Centre.

Baca juga: Sungai Mahakam Sempat Surut, PDAM Samarinda Sebut Produksi Air Masih Normal

Baca juga: Kondisi Terkini Sungai Mahakam Samarinda, Sempat Viral karena Debit Air Surut

Memang jelas Madi (46) salah seorang juru parkir setempat mengatakan bahwa dua hari lalu air mahakam surut cukup jauh dan menyisakan bagian tengah.

Namun bukannya sepi, pengunjung tepian dikatakannya justru membludak dibanding hari-hari sebelumnya.

"Pada senang karena bisa hampir ke tengah sungai. Sampai-sampai ada juga yang pasang kerambah ikan," ungkapnya.

Sementara di hari ini, usai Sungai Mahakam kembali normal nampak pengunjug tak seramai beberapa hari lalu.

Namun pastinya dalam kondisi apapun Tepian Mahakam mempunyai daya tarik tersendiri untuk warga sekitar ataupun pendatang.

"Menurut kita Kota Samarinda stabil. Nyatanya kemarau, ada saja turun hujan. Kalau soal sungai, pasang surut itu biasa kok yah. Yang jadi perhatian banyak banget sampah di sungai," kata Risma (33), salah seorang pengunjung.

Sungai Mahakam Samarinda kering viral di media sosial, disebut karena musim kemarau. (instagram/@kabarsamarinda_official)

Baca juga: Intrusi Air Laut Masuk Sungai Mahakam, Warga Kukar Bersiap Tampung Air Bersih

Hingga petang ini, terpantau TribunKaltim.co, ada banyak orang menghabiskan waktu di tepian Samarinda.

Beberapa kapal yang tengah menarik tongkang ukuran kecil juga terlihat melintas.

Pemandangan itu selalu sama di Kota Tepian ini. Baik Sungai Mahakam surut ataupun normal. (*)