Demokrat Sebut Anies Baswedan Banyak Janji Tapi Nol Realisasi Soal Cawapres, Surya Paloh Masuk Bursa

Sebab, dia menilai bahwa belum diumumkannya cawapres Anies justru menghambat konsolidasi.

Andi menegaskan Demokrat tak masalah bila Anies mengumumkan Susi Pudjiastuti atau Khofifah Indar Parawansa hingga Yenny Wahid.

"Mau Mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan, tapi sekarang. Biar cepat konsolidasi, ini menghambat konsolidasi ini," ungkapnya.

Dia berpendapat bahwa akan semakin baik bila mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengumumkan cawapresnya.

"Ya semakin cepat semakin baik semakin konsolidasinya cepat, semakin semua bisa bekerja," tuturnya.

Baca juga: Kode Politik PDIP ke Yenny Wahid Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Bisa Gigit Jari?

Jokowi penasaran

Presiden Jokowi ternyata penasaran dengan Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Rasa penasaran Jokowi itu ditanyakan langsung kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Surya Paloh usai bertemu Presiden Jokowi pada Selasa (18/7/2023) seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.

Surya Paloh mengatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi berlangsung sangat hangat dan kekeluargaan.

Pertemuan tersebut kata Surya Paloh berlangsung sangat santai. Bukan hanya soal politik, Surya Paloh dan Jokowi juga banyak mengobrol hal-hal lainnya.

Baca juga: Terjawab Yenny Wahid Cawapres Siapa? Ini Pendapat Putri Gus Dur soal Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar

Bahkan kata Surya Paloh, Presiden Jokowi sempat bertanya kepadanya siapa Bakal Cawapres Anies Baswedan.

Saat itu, Surya Paloh pun mengatakan kepada Presiden Jokowi bahwa ia tidak tahu sama sekali siapa sosok yang akan menjadi Cawapres.

Sebab hal tersebut merupakan pilihan mutlak dari Anies Baswedan sebagai Capres.

“Nah, Pak Jokowi juga tanya siapa wakil presidennya nih, saya bilang belum pikirin itu itu Pak Anies itu,” kata Surya Paloh sambil tertawa.