Kesehatan
Minum Setelah Makan Hal yang Tidak Disarankan, Ini Bahanya Bagi Kesehatan Tubuh
Minum Setelah Makan Hal yang Tidak Disarankan, Ini Bahanya Bagi Kesehatan Tubuh
TRIBUNKALTIM.CO - Kegiatan minum setelah makan menjadi hal yang bisa tapi jangan salah ternyata berbahaya loh bagi
kesehatan tubuh kita.
Bila bagi sebagian orang aktivitas tersebut sudah menjadi kebiasaan, ternyata kebiasaan tersebut berisiko!
Memang bagi beberapa ahli, hal tersebut masih dipertanyakan, namun bila dilihat dari perspektif Ayurvedic, seseorang harus memberi jarak beberapa waktu setelah makan besar.
Dilansir dari Nakita.grid.id dari Style Craze, seseorang diharuskan minum ketika haus dan juga menyesuikan kebutuhan, tak peduli ia sedang makan atau selesai makan atau sedang melakukan kegiatan apapun.
Hal ini untuk menyeimbangkan mineral di dalam tubuh.
Baca juga: 4 Manfaat Ceker Ayam Bagi Kesehatan Tubuh, Meningkatkan Kekuatan Sendi dan Mencegah Tulang Rapuh
Tetapi, minum di sela-sela waktu makan merupakan hal yang tidak disarankan.
Ungkapan dokter tersebut juga masih bertentangan, karena Ayurveda menyarankan bahwa lebih baik minum di sela-sela makan daripada setelah makan.
Hal ini bukan hanya sebatas opini. Mengonsumsi air sebelum makan mampu melemahkan kekuatan pencernaah karena air memiliki sifat pendingin sehingga mampu melarutkan zat dan langsung berlawanan dengan kekuatan pencernaah dalam tubuh.
Sehingga teori tentang larangan minum sebelum makan dianggap tepat karena memang berisiko menyebabkan kelemahan pencernaan sehingga membuat bobot tubuh stagnan atau bahkan berkurang.
Lalu bagaimana dengan minum setelah makan?
Langsung menengguk air minum setelah makan ternyata mempengaruhi kualitas makanan.
Ditambah lagi kekuatan pencernaan juga melemah karena makanan yang telah dimakan bercampur dengan air minum yang memiliki efek pendingin.
Bila minum sebelum makan bisa menyebabkan kurus, langsung minum setelah makan justru akan membuat seseorang gemuk karena bobotnya bertambah.
Sehingga dalam teori tersebut, Ayurveda tak mendukung anjuran langsung minum setelah makan.
Minum air yang tepat adalah di sela-sela makan. Kebiasaan ini berfungsi melembabkan makanan dan membantu memecah makanan menjadi partikel halus dan kecil lebih cepat.
Sehingga makanan dapat terserap dengan cepat oleh tubuh.
Apabila seseorang mengonsumsi makanan berminyak atau pedas, kebiasaan minum di sela-sela makan menjadi pilihan tepat karena air mampu memecah partikel lemak minyak dan pedas lebih cepat.
Bila belum terbiasa, tengguklah satu tengguk saja di tengah-tengah makan supaya perut terbiasa menerima air minum di tengah-tengah makan.
Tetapi meski minum di sela-sela makan dianjurkan, pastikan minuman tersebut dalam suhu ruangan, bukan air yang panas ataupun air es.
Minum air es atau air dingin mampu mengurangi api pencernaan sehingga membuat enzim menjadi limbah beracun bagi tubuh.
Sehingga tak heran bila penikmat es atau minuman dingin berisiko mengalami refluks asam atau hiatus hernia.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Berbahaya, Ternyata Langsung Minum Setelah Makan Bisa Berakibat Ini,
Bahaya Nasi Putih untuk Gula Darah, Ini 9 Langkah Pencegahan dari dr. Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Tips Cepat Menurunkan Berat Badan, Tanpa Diet Ekstrem dan Olahraga Berat |
![]() |
---|
7 Obat Tradisional Kista Ovarium, Ramuan Herbal yang Bisa Dicoba di Rumah |
![]() |
---|
5 Jenis Olahraga yang Efektif Membantu Meningkatkan Tinggi Badan Secara Alami |
![]() |
---|
Kenali 6 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan, Salah Satunya Daging Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.