IKN Nusantara

Hashim Jamin Prabowo Lanjutkan IKN Nusantara, Sudah Ada di Janji Kampanye 2014

Hashim Djojohadikusumo jamin Prabowo Subianto lanjutkan IKN Nusantara, sudah ada di janji kampanye 2014

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Sebab itu, menurutnya program Presiden Jokowi saat ini adalah programnya Prabowo.

"Disitu jelas program termasuk rencana perpindahan ibu kota negara, ini Agustus 2013, pak Prabowo sudah umumkan perpindahan ibu kota negara, bulan agustus 2013, 10 tahun lalu pak Prabowo di Sahid Jaya sudah umumkan program sangat rinci termasuk perpindahan ibu kota negara," ucapnya.

"Dan itu sangat jelas programnya pak Jokowi adalah program Prabowo, program Prabowo dan program Jokowi," tandasnya. 

Temuan terbaru LSI Denny JA, terdapat publik yang setuju dan tidak setuju dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara.

Pada hasil yang dipaparkan oleh Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas itu, selisih antara yang setuju dengan yang tidak setuju dikatakan tipis, hanya berkisar 4 persen.

"Total publik yang setuju pindah 47,3 persen, tak setuju 43,7 persen, dan tak jawab 9 persen," kata Hanggoro saat menyampaikan hasil surveinya, Senin (10/7/2023).

Dimana dari temua itu, Hanggoro memberikan pertanyaan kepada publik terkait dengan sosok capres yang bakal dipilih sebagai presiden.

Dari total publik yang setuju IKN dipindah, mereka merupakan pemilih Prabowo Subianto dengan perolehan suara 39,3 persen.

Selanjutnya, disusul pemilih Ganjar sebesar 37,7 persen dan pemilih Anies sebesar 14 persen.

"Di publik yang setuju pindah ibu kota, Prabowo menang, yang tidak menjawab 9 persen," kata Hanggoro.

Sementara itu, publik yang tidak setuju IKN dipindah, tertinggi merupakan para pemilih Anies Baswedan dengan perolehan 34,3 persen. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved