Berita Kukar Terkini

10 Ha Lahan Gambut di Desa Sabintulung Kutai Kartanegara Terbakar, Ini 4 Kecamatan Rawan Karhutla

10 Ha Lahan Gambut di Desa Sabintulung Kutai Kartanegara Terbakar, Ini 4 Kecamatan Rawan Karhutla

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kali ini api berkobar ini Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - 10 Ha Lahan Gambut di Desa Sabintulung Kutai Kartanegara Terbakar, Ini 4 Kecamatan Rawan Karhutla.

Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kali ini api berkobar ini Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman.

Api membakar hamparan lahan gambut seluas 10 hektare diketahui terjadi sejak Kamis (10/8/2023) malam dan sempat padam pada Jumat (11/8/2023) sore. 

Baca juga: Isran Noor Ingin Pihak Swasta turut Terlibat dalam Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla

20230812_Karhutla di Kutai Kartanegara di Desa Sabintulung
Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kali ini api berkobar ini Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman. HO

Namun, menjelang malam hari api kembali membesar dan membakar hamparan lahan gambut meski masih jauh dari tempat permukiman warga.

"Benar, api kembali menyala walau sempat padam sebagian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, Sabtu (12/8/2023).

Sebelumnya dari lima titik api yang terdeteksi berdampingan, dua di antaranya sudah padam sedangkan tiga titik api lainnya masih belum padam dan sulit dijangkau oleh tim gabungan.

"Tapi saat ini semua sudah bisa dikendalikan, lokasinya juga berupa tanah datar menyerupai danau," bebernya.

Mengingat lokasi titik api yang sulit dijangkau, tim gabungan yang ada di posko penanganan pun berkoordinasi untuk bisa menjangkau titik api tersebut.

Baca juga: Kukar Kini Punya Mobil Pemadam Canggih untuk Penanggulangan Karhutla

"Kami membawa peralatan manual sambil mencari titik air di sekitar area juga melakukan penyekatan agar api tidak meluas," kata Abdal.

"Ini hanya bisa dilakukan pagi ini karena harus melewati sungai serta berjalan kaki sekitar 3-4 kilometer atau mungkin lebih," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, ada 4 lokasi di empat kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berikut deretan 4 lokasi tersebut yang merupakan hasil analisis dan pemetaan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara.

Empat kecamatan rawan kebakaran hutan dan lahan itu adalah;

- Kecamatan Muara Wis,
- Kecamatan Muara Kaman,
- Kecamatan Muara Muntai,
- Kecamatan Samboja.

Empat lokasi tersebut mempunyai areal hamparan lahan gambut yang cukup luas.

Baca juga: 40 Titik di Kutai Kartanegara Rawan Karhutla, Wabup Rendi Solihin Minta Warga Selalu Siaga

Kecamatan Dirikan Pos Karhutla

Insiden kebakaran hutan dan lahan menjadi atensi tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).

Pemkab Kukar pun telah melakukan apel siaga karhutla di Kecamatan Muara Kaman dengan mengundang sejumlah perusahaan untuk mengatasi ini.

Pemkab Kukar juga telah mengeluarkan surat resmi mengenai kesiapsiagaan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, dengan nomor surat B-950/BPBD/950/04/2023.

Sunggono mengingatkan seluruh jajaran di 20 kecamatan untuk waspada terhadap Karhutla.

Sesuai dengan press release dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.

Baca juga: Karhutla di Muara Muntai Kukar, Dekat dengan Pemukiman Penduduk

Diprediksi musim kemarau akan terjadi pada awal Juni dan puncaknya di Agustus 2023.

"Saya mengimbau seluruh Camat untuk selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa di wilayahnya dan BPBD Kukar. Untuk mengadakan patroli terpadu selama bulan tersebut," ucap Sunggono.

Pemkab Kukar juga menginstruksikan seluruh Camat untuk melaksanakan tindakan pencegahan kebakaran dan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai Karhutla.

Selain itu, setiap kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara juga diimbau untuk membentuk posko Karhutla terpadu di wilayah masing-masing.

"Yang terpenting, selalu berkoordinasi dengan BPBD Kukar," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved