Pilpres 2024
Di Balik Pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko, Hashim Dibayangi Hoaks Ratna Sarumpaet
Di balik pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko. Hashim Djojohadikusumo dibayangi hoaks Ratna Sarumpaet.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 mendatang.
Tengok sisi lain di balik pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo membeberkan bahwa dirinya dibayangi hoaks Ratna Sarumpaet pada Pilpres edisi sebelumnya.
Ya, Hashim Djojohadikusumo sempat ragu mempertemukan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko.
Namun belakangan ia yakin bahwa Budiman Sudjatmiko sungguh-sungguh ingin bertemu dan mendukung Prabowo Subianto.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Demokrat Sebut Anies Baswedan Banyak Janji Tapi Nol Realisasi Soal Cawapres, Surya Paloh Masuk Bursa
Keraguan Hashim itu lantaran teringat kasus Ratna Sarumpaet pada 2018 silam.
Dia khawatir bahwa Budiman Sudjatmiko akan berlaku seperti Ratna Sarumpaet.
"Saya yang bawa (Budiman Sudjatmiko) ke pak Prabowo Subianto karena waktu itu saya dengan dia mau dukung pak Prabowo," kata Hashim dalam acara pembekalan relawan Prabowo, Kamis (10/8/2023).
"Saya ragu-ragu, apakah benar atau tidak. Aduh jangan-jangan ada hoaks. Saya ingat hoaks yang namanya Ratna Sarumpaet," katanya.
Dia menyebutkan bahwa saat itu Prabowo Subianto sengaja dijebak untuk menyebar hoaks. Namun akhinya PartaI Gerindra menyampaikan permintaan maaf.
Karena berkaca hal itu pula lah yang membuat Hashim sempat ragu mempertemukan Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko.
Sebelumnya, Budiman juga membaca buku Prabowo Subianto yakni 'Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman' dan 'Paradoks Indonesia dan Solusinya'.
Budiman mengakui sangat mendukung gagasan serta pemikiran yang dituangkan dalam buku karya Prabowo tersebut.
Pemikiran dan gagasan Prabowo soal persatuan bangsa sangat menarik perhatian Budiman sebagai seorang mantan aktivis di era orde baru.
"Saya katakan bahwa saya mendukung analisa-analisa dan agenda-agenda beliau yang ditulis di buku tersebut," kata Budiman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.