Peran UMKM Punya Pengaruh Besar, Walikota Samarinda Andi Harun: Perlu Kembali Kualitasnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun menyebutkan bahwa peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui TribunKaltim di Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Samarinda, Jalan H Juanda Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (12/8/2023).

“Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi, kontribusi UMKM bisa kita lihat pada penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.

Diketahui, keberadaan dan keberlangsungan UMKM di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Sehingga, kata dia, dengan kondisi yang baik seperti ini, diperlukan adanya upaya dalam meningkatkan kualitas dari sektor penjualan.

Baca juga: Rayakan Hari Jadi Koperasi, Berikut Pesan Walikota Samarinda Andi Harun

Baca juga: Pertama di Kota Samarinda, Andi Harun Resmikan Kantor Kelurahan Loa Bakung Berbasis Digital

“Oleh sebab itu negara dan pemerintah berkomitmen untuk menjadikan koperasi dan UMKM sebagai alat pengungkit perekonomian daerah maupun nasional,” ungkap Andi.

Kendati demikian, adapun tantangan yang harus diatasi oleh segenap stakeholder terkait dalam memaksimalkan kualitas.

“Banyak tantangan UMKM ke depan yang harus kita atasi bersama oleh segenap stakeholders terkait,” sebutnya.

Ia menyebutkan antara lain berkaitan dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, standarisasi dan sertifikasi, pemerataan pembinaan, pelatihan dan fasilitasi serta basis data tunggal.

Baca juga: Walikota Andi Harun Lantik 25 Kepala Sekolah di Samarinda, Minta Beri Inovasi dan Perubahan

Di samping itu, terkait dengan memanfaatkan atau mengimplementasikan teknologi informasi pada sektor perekonomian UMKM, ia berharap pelaksanaan ini dapat menerapkan pemasaran yang lebih modern sehingga mampu mencapai tingkat internasional.

“Kita berharap produk UMKM kita bisa berdaya saing dan bisa dipasarkan baik di tingkat nasional maupun dunia,” harapnya. (*)