Pertama di Kota Samarinda, Andi Harun Resmikan Kantor Kelurahan Loa Bakung Berbasis Digital

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun meresmikan Kantor Kelurahan Loa Bakung menjadi kelurahan perdana di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang berbasis digital.

Ia menjelaskan bahwa Kantor Kelurahan Loa Bakung ini merupakan salah satu contoh dari 10 kelurahan digital yang ada di Kota Samarinda.

Ia mengatakan bahwa transformasi ini sangat diperlukan dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini upaya implementasi digital teknologi informasi kepada masyarakat, dan ini melalui kantor-kantor pelayanan pemerintah,” sebutnya.

Baca juga: Pemkot Samarinda Siapkan Rp 8 Miliar Digitalisasi Kantor Kecamatan dan Kelurahan

Menurutnya, semakin cepat melakukan transformasi maka semakin baik untuk menciptakan produktivitas terkait akses pelayanan.

“Semakin cepat kita melakukan tranformasi digital informasi, maka semakin baik pula melahirkan produktivitas, yakni akses pelayanan yang cepat kepada masyarakat," ungkapnya pada TribunKaltim.co usai acara peresmian, Kamis (10/8/2023).

Orang nomor satu di Kota Tepian ini menerangkan tujuan dari pengimplementasian tersebut.

“Ini kita hadirkan agar layanan pembangunan dan pemerintahan di Kota Samarinda memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” jelas Andi Harun.

Segudang Manfaat Digitalisasi

Bentuk digitalisasi ini memberikan kemudahan praktis bagi masyarakat Kota Samarinda.

Salah satu contoh kemudahan dari transformasi ini yakni, nantinya setiap warga yang memiliki keperluan terkait surat-surat penting, hanya perlu mengunduh aplikasi bernama Santer (Samarinda Center) dan mengategorikan sesuai dengan keperluan.

Baca juga: BPKAD Kota Samarinda Presentasikan Aplikasi Digitalisasi Aset Pemerintah Kota

Kemudian setelah surat terbit, warga hanya perlu membawa QR Code yang tersedia di Aplikasi dan datang ke kantor Kelurahan untuk meminta surat tersebut.

Menggencarkan Sosialisasi

Meskipun berbasis teknologi dan canggih, namun terdapat pula warga yang belum mampu beradaptasi secara maksimal dengan penggunaan teknologi informasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Andi Harun mengatakan akan terus berupaya memaksimalkan transformasi digital ini dengan menggencarkan sosialisasi secara masif.

Baca juga: Tantangan Digitalisasi Aset Pemkot Samarinda