Pendidikan
Terjawab Siapa Bapak Pandu Dunia, Profil/Biodata Sosok Pencetus Pramuka Pertama Kali
Terjawab siapa Bapak Pandu Dunia, lengkap dengan profil dan sejarah Pramuka di dunia.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab siapa Bapak Pandu Dunia, lengkap dengan profil dan sejarah Pramuka di dunia.
Ulasan soal nama Bapak Pandu Dunia masih terus dicari jelang peringatan Hari Pramuka.
Nama Bapak Pandu Dunia adalah Baden Powell.
Julukan ini diberikan karena Baden Powell berjasa dalam mencetuskan gerakan Pramuka pertama kali di dunia.
Baca juga: Download Logo Hari Pramuka 2023 Format PNG untuk Spanduk HUT ke-62 Pramuka
Selain itu, Baden Powell dikenal sebagai perwira militer Inggris yang telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional atas keberhasilannya mempertahankan kota dalam Penyerbuan Mafeking dalam Perang Boer II di Afrika Selatan pada 1899.
Berikut kisah singkat pendiri dan pemimpin Pramuka sedunia, dilansir dari Kompas.com.
Kisah Baden Powell dijuluki Bapak Pandu Dunia
Nama lengkap Bapak Pandu Dunia adalah Robert Stephenson Smyth Baden Powell.
Bapak Pandu Dunia lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di Paddington, London, Inggris.

Sejak kecil, Baden Powell diketahui menaruh perhatian pada alam bebas dan suka menjelajah hutan di sekitar sekolahnya.
Antara 1876 hingga awal tahun 1900-an, ia berkiprah sebagai seorang perwira militer Inggris dan terjun ke berbagai peperangan.
Pada 1899, Baden Powell berjuang dalam perang Boer II di Afrika Selatan.
Selama perang, ia melahirkan beberapa karya buku terkait pelatihan kepanduan, yang mulanya ditujukan bagi dunia militer.
Pada 1907, Baden Powell mengadakan kegiatan perkemahan selama delapan hari di Pulau Brownsea, yang merupakan pulau terbesar di Pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.
Kegiatan perkemahan itulah yang dianggap sebagai cikalbakal dari gerakan Pramuka, karena setahun setelahnya, Baden Powell merilis buku tentang prinsip dasar kepramukaan berjudul Scouting for Boys, yang laris di pasaran.
Menyusul kesuksesan Souting for Boys, Baden Powell menyelenggarakan Rally Pramuka Nasional pertama di Crystal Palace di London pada 1909.
Acara ini dihadiri oleh 11.000 anak laki-laki dan ratusan perempuan.
Bahkan beberapa di antara mereka telah berseragam. Sejak 1910, Baden Powell aktif menginspirasi anak muda untuk bergabung dalam gerakan kepanduan.
Buku panduan gerakan kepanduan karyanya kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa.
Gerakan Kepanduan juga menjadi organisasi internasional, menyusul terbentuknya kelompok-kelompok kepanduan di seluruh dunia.
Bapak Pramuka Indonesia
Sosok siapa bapak Pramuka Indonesia dan tanggal berapa ulang tahun Pramuka sedang ramai diperbincangkan.
Simak ulasan selengkapnya di artikel berikut ini.
Sepanjang perjalanan sejarah Pramuka di Indonesia, ada satu sosok yang begitu berpengaruh.
Ia dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
Ia adalah Sultan Hamengkubuwana IX.
Sosoknya begitu dikenal sebagai penderi Pramuka di Indonesia.

Dilansir dari wikipedia, sejak usia muda Hamengkubuwana IX telah aktif dalam organisasi pendidikan kepanduan.
Menjelang tahun 1960-an, Hamengkubuwana IX telah menjadi Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan).
Pada tahun 1961, ketika berbagai organisasi kepanduan di Indonesia berusaha disatukan dalam satu wadah, Sri Sultan Hamengkubuwana IX memiliki peran penting di dalamnya.
Presiden RI saat itu, Sukarno, berulang kali berkonsultasi dengan Sri Sultan tentang penyatuan organisasi kepanduan, pendirian Gerakan Pramuka, dan pengembangannya.
Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Sukarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka.
Baca juga: 5 Contoh Susunan Acara untuk Upacara Hari Pramuka 2023 yang ke-62 pada 14 Agustus Sesuai Tema
Panitia ini beranggotakan Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Prof. Prijono (Menteri P dan K), Dr.A. Azis Saleh (Menteri Pertanian), dan Achmadi (Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa).
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan terbitnya Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.
Pada tanggal 14 Agustus 1961, yang kemudian dikenal sebagai Hari Pramuka, selain dilakukan penganugerahan Panji Kepramukaan dan defile, juga dilakukan pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari Gerakan Pramuka.
Sri Sultan Hamengkubuwana IX menjabat sebagai Ketua Kwarnas sekaligus Wakil Ketua I Mapinas (Ketua Mapinas adalah Presiden RI).
Sri Sultan bahkan menjabat sebagai Ketua Kwarnas (Kwartir Nasional) Gerakan Pramuka hingga empat periode berturut-turut, yakni pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.
Sehingga selain menjadi Ketua Kwarnas yang pertama kali, Hamengkubuwana IX pun menjadi Ketua Kwarnas terlama kedua, yang menjabat selama 13 tahun (4 periode) setelah Letjen. Mashudi yang menjabat sebagai Ketua Kwarnas selama 15 tahun (3 periode).
Keberhasilan Sri Sultan Hamengkubuwana IX dalam membangun Gerakan Pramuka dalam masa peralihan dari “kepanduan” ke “kepramukaan”, mendapat pujian bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Dia bahkan akhirnya mendapatkan Bronze Wolf Award dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) pada tahun 1973.
Bronze Wolf Award merupakan penghargaan tertinggi dan satu-satunya dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) kepada orang-orang yang berjasa besar dalam pengembangan kepramukaan.
Atas jasa tersebutlah, Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka pada tahun 1988 yang berlangsung di Dili (Ibu kota Provinsi Timor Timur, sekarang negara Timor Leste), mengukuhkan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.
Baca juga: Cara Buat Twibbon dan Kumpulan Ucapan Spesial untuk Hari Pramuka 2023
Wafat
Minggu malam 2 Oktober 1988, Sri Sultan Hamengkubuwana IX meninggal dunia di George Washington University Medical Center, Amerika Serikat.
Ia meninggal karena serangan jantung dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Inilah Sosok Bapak Pramuka Indonesia, Seorang Raja yang Aktif Beorganisasi Sejak Muda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.