Tanjung Isuy jadi Andalan Wisata di Kutai Barat, Penyangga IKN Nusantara

"Kemudian, dilanjutkan ke Kubar dengan tujuan ke daerah Tanjung Isuy dan menginap serta mengunjungi beberapa objek wisata di daerah tersebut,” tuturnya.  

Menggelar Festival

Berita sebelumnya. Setelah berlangsung cukup meriah selama tiga hari berturut-turut, pertunjukan Festival Tanjung Isuy (FTI) 2022 di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) resmi ditutup oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan yang diwakil oleh Sekdakab, Ayonius.

Sebelumnya, pagelaran FTI yang berlangsung di Lamin Adat Randen Temanggung Marta, Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang ini merupakan festival tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lolak Kutai Barat yang masih sangat terjaga. 

Dalam pelaksanaannya, FTI tersebut dimotari langsung oleh Dinas Pariwisata Kubar bekerjasama dengan komunitas Tiaq Egah Tanjung Isuy yang peduli terhadap pelestarian kesenian, kebudayaan dan objek wisata di Kecamatan Jempang.

Ketua Panitia FTI, Erik Estrada mengatakan melalui kegiatan ini dapat menunjukkan betapa kayanya kearifan lokal yang dimiliki Bumi Tanaa Purai Ngeriman (julukan Kabupaten Kutai Barat).

Mulai dari parade busana Adat Doyo Dayak Benuaq, upacara adat penyambutan dan beluraat adat, pertunjukan seni dan budaya, lomba olah raga tradisional, ritual bemakaat di Danau Jempang yang terus dipromosikan hingga keluar negeri.

Seni Budaya Generasi Muda

Ketua Panitia FTI, Erik Estrada, mengatakan kegiatan ini berlangsung sukses berkat dukungan dan swadaya masyarakat yang ingin mengembalikan potensi wisata budaya yang pernah menjadi primadona wisata lokal maupun asing.

“Ini sesuai tujuan kami untuk mempertahankan dan memperkenalkan seni dan budaya kepada generasi muda dan wisatawan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kubar, Yuyun Diah Setiorini menyampaikan, Dinas Pariwisata Kubar selalu bersinergi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim.

Pastinya menyampaikan, Festival Tanjung Isuy Kutai Barat sudah masuk dalam agenda Dinas Pariwisata Kalimantan Timur. 

"Harapannya ke depan FTI menjadi penggerak atau motivator untuk mengembangkan pariwisata di Kubar khusunya Tanjung Isuy," katanya. (*)