Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Setelah PAN - Golkar Dukung Prabowo, Nasib Ganjar dan Anies?

Hasil survei capres 2024 terbaru. Peta politik setelah PAN Golkar dukung Prabowo, bagaimana nasib Ganjar dan Anies?

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Jeprima
Dari kiri ke kanan: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertumpu tangan usai menandatangani kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Hasil survei capres 2024 terbaru. Peta politik setelah PAN Golkar dukung Prabowo, bagaimana nasib Ganjar dan Anies? 

Namun demikian, Ali menjelaskan bahwa peta politik ini sangat dinamis yang memungkinkan terjadinya perubahan di saat-saat terakhir.

 Faktor dukungan dari Presiden Jokowi bisa menjadi pembeda atau pengubah permainan (game changer) dalam peta persaingan ketiga Capres ini.

“Jangan lupa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi saat ini masih cukup tinggi di atas 70 persen.

Jika mengikuti logika approval voting, maka calon yang didukung oleh Presiden Jokowi kemungkinan mendapat dukungan suara lebih banyak,” jelas Direktur Strategy Consulting ini.

Presiden Jokowi sebagai kader PDIP hadir pada saat deklarasi Ganjar sebagai calon presiden, namun belum pernah secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Ganjar.

Sementara Prabowo yang belakangan sering terlihat bersama-sama dengan Presiden Jokowi semakin mengidentikan diri sebagai penerus Jokowi.

“Ini salah satu kunci yang membuat dukungan terhadap Prabowo menguat dalam 2-3 bulan terakhir ini,” beber Ali Nurdin. Sedangkan Anis Baswedan yang mengusung tagline “perubahan” terlihat semakin berkurang dukungannya.

PKB dan Demokrat Jadi Pembeda

Faktor pembeda lain yang dapat mengubah peta politik adalah sikap PKB dan Demokrat.

Jika salah satu dari kedua partai ini mundur dari koalisi yang saat ini terbangun, misalnya karena ketidakcocokan dalam penentuan calon wakil presiden, maka peta politik kemungkinan akan kembali berubah.

Jokowi: Itu urusannya partai

Sebelumnya, Jokowi sudah angkat bicara soal dua partai koalisi pemerintah yakni Golkar dan PAN yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca juga: Koalisi Gemuk Prabowo, Anies Baswedan Ungkit Kemenangannya di Pilkada Jakarta Hanya dengan 2 Partai

Ia mengatakan, urusan koalisi dan dukungan Capres-Cawapres merupakan ranah partai politik.

"Itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, (14/8/2023).

Lebih jauh, Jokowi mengungkapkan, Golkar dan PAN tidak berkomunikasi dengannya sebelum menyatakan dukungan kepada Prabowo.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved