Liga 1

Jelang Akhir Babak Kedua Liga 1, Energi Borneo FC Mulai Terkuras Saat Lawan Persikabo

Para pemain Borneo FC benar-benar terkuras energinya saat menjalani laga Liga 1 kala itu, menghadapi Persikabo

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Budi Susilo
Twitter @BorneoSMR
Pieter Huistra, pelatih Borneo FC Samarinda asal Belanda. Para pemain Borneo FC benar-benar terkuras energinya saat menjalani laga Liga 1 kala itu, menghadapi Persikabo. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kala Borneo FC Samarinda menjamu Persikabo dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri, Kalimantan Timur pada Minggu 13 Agustus 2023 malam, sempat kehabisan energi. 

Para pemain Borneo FC benar-benar terkuras energinya saat menjalani laga Liga 1 kala itu, menghadapi Persikabo

Demikian dibeberkan oleh Pieter Huistra, Pelatih Borneo FC Samarinda kepada TribunKaltim.co di Samarinda

Pelatih Pieter Huistra mengungkapkan, menjelang akhir babak kedua Liga 1, para pemainnya mulai terkuras tenaganya.

Baca juga: Kiper Borneo FC Samarinda Nadeo Argawinata tak Terlalu Memikirkan Tekanan dari Suporter dan Pelatih

Namun, dia bersyukur masih bisa mengamankan 3 poin dikandang bagi Borneo FC Samarinda.

"Kami memberikan tekanan, kami memenangkan bola hingga menit ke 80 ketika energi mulai habis," tegasnya.

"Kami sepenuhnya pantas mendapatkan tiga poin," tutupnya. 

Penggawa Borneo FC merayakan gol.
Penggawa Borneo FC merayakan gol. (Liga Indonesia Baru)

Kunci Keberhasilan Borneo FC

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra beberkan alasan keberhasilan Borneo FC Samarinda, petik 3 poin dikandang atas Persikabo 1973 di pekan ke 8 Liga 1 pada Minggu (13/8/2023).

Ia mengatakan para pemainnya sudah belajar dari beberapa pertandingan Minggu lalu dan sudah sangat siap untuk pertandingan tersebut.

Tidak hanya itu para pemainnya juga sangat menguasai dan mengontrol pertandingan sejak menit awal.

Baca juga: Menit Awal Borneo FC Unggul 2-0 Atas Persikabo dalam Liga 1 di Samarinda

"Bisa terlihat dengan jelas oleh semua orang bahwa kami telah siap dengan pertandingan ini. Kami mengontrol pertandingan sejak awal," ucap Pieter Huistra.

Lanjut pelatih asal Belanda tersebut menjelaskan pemainnya banyak menciptakan beberapa peluang di babak pertama.

Pieter Huistra sang pelatih Borneo FC Samarinda.
Pieter Huistra sang pelatih Borneo FC Samarinda. (HO/Borneo FC)

Dirinya sangat bangga dengan para pemainnya karena mampu menguasai pertandingan hanya dengan 10 pemain saat Silverio dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Di 30 menit pertama ada banyak peluang dibandingkan dua pertandingan terakhir.

"Ini menjadi lebih efektif dan apresiasi terhadap tim karena dengan 10 pemain," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved