Pemilu 2024
Kesbangpol Kaltim Ajak Warga Teliti Melihat Informasi Jelang Pemilu 2024 Agar Tidak Termakan Hoaks
Badan Kesbangpol Kalimantan Timur mengajak masyarakat teliti melihat informasi jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Badan Kesbangpol Kalimantan Timur mengajak masyarakat teliti melihat informasi jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Dalam artian, masyarakat agar cerdas menangkal informasi berita bohong atau hoaks yang marak beredar di media sosial.
"Saat ini tahapan sudah berjalan dan paling dekat ini nanti ada tahapan pencalonan presiden, kemudian yang hoaks terkait pasangan capres-cawapres juga sudah mulai ramai dibicarakan," jelas Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan di Samarinda, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Posting Foto Prabowo Tertidur, Denny Siregar dan Ruhut Sitompul Dituding Sebar Hoaks
Masyarakat harus bisa bijak dan cerdas memilih mana informasi yang betul-betul valid.
Firdaus mengimbau masyarakat yang paham dspat memberikan edukasi kepada yang lain terkait dengan informasi-informasi yang benar.
Upaya menangkal hoaks antara lain mencari satu berita harus bisa melihat apakah portal (website) atau sumber berita tersebut bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.
"Tentunya bisa dilihat jika website itu adalah yang memang biasanya kita lihat latar belakangnya apakah memang kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan dengan informasi-informasi yang disajikan," kata Firdaus.
Masyarakat juga disarankan agar memiliki perbandingan informasi yang diterima dengan informasi lain.
Agar bisa membedakan menjadi satu informasi tak valid yang dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Sempat Terbayang Hoaks Ratna Sarumpaet Sebelum Pertemukan Prabowo dan Budiman
“Kemudian tentunya masyarakat ini bisa diberikan edukasi oleh pihak-pihak terkait. Hal ini adalah tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang kini juga sedang membuat suatu program terkait dengan untuk menangkal hoaks itu dengan program-programnya," tandasnya.
Kesbangpol juga akan terus memberikan bantuan kepada daerah-daerah dalam menjaga kondisi politik dan keamanan menjelang pemilu, agar masyarakat dapat bersatu serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era digital ini.
"Terkait dengan informasi hoaks ini bagaimana kita sendiri bisa cerdas memilah dan memilih mana yang benar-benar informasi itu valid. Kalau memang benar informasi sampah, kita harus bisa menolaknya dan tidak menyebarkannya lebih lanjut," pungkas Firdaus. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.