Breaking News

Berita Pemkab Kutai Kartanegara

Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun 2024 Diproyeksi Rp 9,34 Triliun

Wabup Kukar Rendy Solihin Sampaikan rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun 2024 Diproyeksi Rp 9,34 T

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO PROKOM
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin didampingi Sekda Kukar Dr. H. Sunggono yang juga Ketua TAPD menyampaikan proyeksi untuk Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2024 sebesar Rp9,34 Triliun. 

TRIBUNKALTIM.CO - BALIKPAPAN – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin didampingi Sekda Kukar Dr. H. Sunggono yang juga Ketua TAPD menyampaikan proyeksi untuk Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2024 sebesar Rp9,34 Triliun.

“Proyeksi untuk Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024 dapat saya sampaikan sebesar Rp9,34 Triliun,” kata wabup Rendi Solihin dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kukar bersama TAPD yang dibuka oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Jumat (11/8/2023) di Golden Tulip Balikpapan.

Dirincikannya mulai dari Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp9,34 triliun yakni; 1). Pendapatan Asli Daerah diproyeksikan sebesar Rp549 miliar . 2). Pendapatan transfer diproyeksikan sebesar Rp8,79 triliun.

Baca juga: Titik Api di Kukar Turun, Wabup Rendi Solihin Tetap Minta Masyarakat Waspada

Baca juga: Wabup Rendi Solihin Ajak Warga Kutai Kartanegara Tiru Desa Muara Siran, Sukses Kurangi Emisi Karbon

Kemudian, belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp9.34 triliun dengan uraian sebagai berikut: 1). Belanja operasi sebesar Rp4.72 triliun , 2). Belanja modal sebesar Rp3.73 triliun , 3). Belanja transfer sebesar Rp831.68 miliar , 4). Belanja tidak terduga diperkirakan sebesar Rp50 miliar .

“Selanjutnya, kebijakan Penerimaan pembiayaan, dalam hal APBD diperkirakan defisit, APBD dapat didanai dari penerimaan pembiayaan daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang APBD.

Pada tahun 2024, penerimaan pembiayaan diasumsikan sebesar nol dan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA),” ujarnya.

Baca juga: 40 Titik di Kutai Kartanegara Rawan Karhutla, Wabup Rendi Solihin Minta Warga Selalu Siaga

“Saya berharap realisasi APBD Tahun 2024 yang saat ini dibahas bersama Banggar DPRD dengan TAPD dapat menghasilkan kesepakatan yang dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Kukar,” demikian katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved