MotoGP
Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez, dari Tim Pabrikan ke Tim Satelit di MotoGP 2024?
Demi menyelamatkan kariernya, Marc Marquez dikabarkan siap membela tim satelit pada MotoGP 2024.
Pembalap Prancis itu juga akan diterima di LCR Honda, di mana dia telah mengikuti tiga Grand Prix di Honda RC213V pada musim gugur 2019.
Baca juga: Rumor Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Out, Honda Bajak Fabio Quartararo dari Yamaha
Mengapa Ducati ragu untuk menempati kursi Prima Pramac Ducati kedua di sebelah runner-up kejuaraan dunia saat ini Jorge Martin?
Mungkinkah penyebab dari taktik penundaan ini adalah pribadi Marc Márquez?
Pasalnya, jika bos Pierer Mobility Stefan Pierer mengakui bahwa juara dunia enam kali itu sering ditawari di KTM dalam beberapa bulan terakhir, bisa dibayangkan manajernya Jaime "Jimmy" Martinez juga mengetuk pintu di Ducati.
Marquez telah menemukan penyesalan dan rasa iri pada musim gugur 2022, sementara di Honda ia terhuyung-huyung dari satu kekecewaan ke kekecewaan berikutnya.
Dia hanya finis ke-14 lagi pada November 2022 saat menguji prototipe 2023 dan setelah itu selalu kalah 0,7 hingga 0,8 detik dalam tes musim dingin.
Faktanya pada 2022, tujuh dari delapan pembalap Ducati meraih kemenangan (Bagnaia, Bastianini, Miller) atau setidaknya podium (Bezzecchi, Zarco dan Marini).
Hanya Fabio Giannantonio yang gagal melakukan keduanya.
Bahkan sebelum jeda musim dingin, Marquez menyatakan bahwa prototipe Honda 2023 bukanlah motor pemenang.
Baca juga: Jadwal MotoGP Austria dan Jam Tayang Trans7 Lengkap Kalender MotoGP 2023, Race Hari Ini Libur
Paling lambat sejak lima kecelakaan di Sachsenring dan penarikan diri dari balapan di Assen dan serangkaian cedera yang diperbarui, keinginan Marquez untuk berubah dapat dirasakan.
Tapi Pierer Mobility AG belum menerima dua tempat awal tambahan untuk tim Aki Ajo dan kemungkinan tim impian dengan Marc Marquez dan Pedro Acosta dari Dorna.
Selain itu, Stefan Pierer mengatakan bahwa Marquez tidak cocok untuk timnya sebab KTM sudah meraih lima kemenangan MotoGP bersama Miguel Oliveira dan dua bersama Brad Binder.
"Jika Marquez menang bersama kami, itu adalah pembalapnya. Jika dia kalah, itu adalah motor saya," ucap Pierer/
Argumen ini tidak berlaku untuk Ducati karena Desmosedici sudah menjadi motor terbaik pada 2022 dengan 12 kemenangan dan 16 pole position.
Itulah mengapa mereka yang bertanggung jawab di Ducati Corse sekarang menunggu dengan rasa ingin tahu untuk melihat apakah Marquez akan berpisah dengan Honda dan apakah dia akhirnya tidak akan mendapatkan tempat di Pierer Group.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.