Oklin Fia Dipolisikan Imbas Video Jilat Es Krim, Kembarannya Ikut Disorot, Penampilannya Kerap Sama

"Aku ada plan kok, misalkan aku sudah nikah atau gimana, pasti aku memperbaiki pakaian aku dan semuanya. Kelakuan aku mungkin di mata kalian salah, aku akan perbaiki. Pasti akan ada perubahan," ucap Oklin di Youtube dr. Richard Lee, MARS.

Namun, untuk saat ini, Oklin belum memiliki rencana mengubah cara berbusana dan kelakuannya.

Dengan kata lain, ia belum mau melepas hijab mengikuti anjuran banyak orang, hanya karena kelakuannya dinilai tak mencerminkan seorang muslimah.

"Kalau ngatur banget itu kan tergangtung akunya gimana. Aku lebih nyaman seperti ini. Jadi ya aku kalau ngebahagiain mereka dan menuruti mereka, tapi aku enggak bahagia, buat apa," lanjut wanita 22 tahun tersebut.

Baginya, mengenakan hijab dengan kelakuan yang dinilai orang tak pantas itu, sebagai bentuk self expression atau ekspresi diri.

"Orang bilang, 'kenapa sih enggak lepas aja hijabnya?' Kan kita suatu saat enggak tahu orang bisa) berubah. One day dipikiran aku pengin jadi yang lebih baik. Cuma mungkin sekarang umur aku masih kayak gini (muda) kan. Di umur segini mungkin pengin bergaya aja (self expression)" terangnya.

Oklin pertama kali mengenakan hijab saat masuk SMA.

Kala itu pihak sekolah memang menyarankannya mengenakan hijab meski tidak diwajibkan.

"Awalnya karena itu," ucap Oklin Fia.

Ia semakin mantap berhijab karena mengikuti nasihat ibunya. Ditambah lagi teman-teman di lingkungan sekolahnya juga semua mengenakan hijab.

"Dan aku juga memang pengin pakai hijab aja, nyaman," lanjut dia.

Kendati demikian, Oklin pribadi tahu alasan muslimah mengenakan hijab karena perintah agama.

"Iya, kalau di Islam begitu ya," ucapnya.

Tak pelak, mengenakan hijab sudah menjadi identitasnya dalam berbusana.

"Kalau enggak pakai hijab aneh aja. Aku kan udah lama pakai hijab kan," kata Oklin.