Pilkada Kaltim 2024

Sinyal Isran-Hadi Kembali Berpasangan di Pilgub Kaltim: Kalian Dukung atau Tidak Kami Maju

Sinyal Isran-Hadi Kembali Berpasangan di Pilgub Kaltim: Kalian Dukung atau Tidak Kami Maju

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Pemprov Kaltim
Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat dilantik pada 2018 silam di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wagub. Masa kepemimpinan Isran-Hadi tahun 2023 ini akan berakhir dan dilanjutkan Pj Gubernur. 

"Kalau begitu keinginan beliau, terpilih atau tidak terpilih November 2024 saya akan maju lagi," tegasnya.

Diketahui, Isran Noor-Hadi Mulyadi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim berdasarkan pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilgub Kaltim 2018, tepatnya Juni 2018 lalu.

Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang diusung Gerindra, PKS dan PAN mendapatkan perolehan suara terbanyak 417.711 suara (31,33 persen).

Sementara urutan kedua, ditempati pasangan Rusmadi-Safaruddin dengan perolehan 324.226 suara (24,32 persen).

Disusul urutan ketiga dan keempat, ditempati pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat yang meraih 302.987 suara (22,73 persen), lalu pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi mendapatkan 288.166 suara (21,62 persen).

Baca juga: Walau Isran Noor Jabat Gubernur, Partai NasDem Kaltim Enggan Buru-Buru Bicara Pilgub Kaltim


Pengamat Politik: Isran Noor-Hadi Mulyadi Populer di Honorer dan Beasiswa

Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman mencermati bahwa pidato Isran Noor bukan lagi sinyal bukan lagi suatu sinyal, tapi pernyataan untuk kembali maju dalam kontestasi Pilgub 2024 mendatang.

Memang banyak wacana langkah politik Isran Noor melaju ke perpolitikan nasional, beberapa deklarasi yang mendukung Isran menjadi figur di Nasoinal pun sempat bergema.

Tetapi, menurur Budiman yang paling potensial ialah menjadi incumbent di Pilgub 2024.

Meski nama keduanya sangat populer saat ibu kota negara (IKN) baru familiar secara nasional, dan Kaltim lebih dikenal masyarakat provinsi lain.

Isran Noor menurut Budiman cukup tahu diri, dan telah mengukur bahwa di tahun 2024 kontestasi politik yang potensial diikuti memang Pilgub 2024.

Baca juga: Unggul Survei Pilgub Kaltim 2024, Andi Harun: Kontrak Saya Adalah Walikota Samarinda

Kans Isran Noor-Hadi Mulyadi juga dinilai masih kuat serta bisa menjadi lebih kuat jika masih bersama.

"Beliau (Isran Noor) sebenarnya mempertegas dan yakin untuk menang. Kalau memang mereka sepaket dan tidak berpisah, peluang untuk menang itu sangat tinggi," ujar Budiman, Rabu (16/8/2023).

Terkait isu strategis di Kaltim yang bisa membuat populer keduanya tentu masih berkaitan dengan isu lingkungan.

Tetapi modal potensi untuk menjadikan dirinya lebih populer dicermati Budiman perihal penghapusan tenaga honorer.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved