Bendera Raksasa di Glamping IKN
Asal Muasal Bendera Merah Putih Raksasa Terpasang di IKN Nusantara, Biaya Pembuatan Rp 300 Juta
Bendera raksasa yang dikibarkan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bendera raksasa yang dikibarkan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berasal dari luar daerah.
Bendera merah putih ini didatangkan langsung dari Malang Jawa Timur.
Bendera tersebut sering dipakai untuk acara tertentu, seperti liga bola dan acara-acara besar lainnya.
Pembuat bendera tersebut, Roy mengatakan bahwa bendera berukuran 110x48 meter itu sebelumnya dipakai suporter Arema FC.
Baca juga: Kisah Perjuangan Pelajar SMKN 4 Balikpapan jadi Paskibraka Provinsi Kaltim
Pernah pula dipasang di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, dan Stadion Kanjuruhan Malang.
"Ini kita kibarkan kalau ada event tertentu," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (17/8/2023).
Roy menjelaskan bahwa bendera tersebut sudah berusia kurang lebih delapan tahun.
Prosesnya pembuatannya selama tiga bulan, dengan menghabiskan biaya sebesar Rp300 juta.
Baca juga: Ketua RT di Bukit Biru Kukar Benahi Tali Bendera yang Putus saat Upacara HUT RI
Meski menghabiskan anggaran cukup besar, namun penggunaan bendera tidak pernah di komersilkan.
"Ini tidak dikomersilkan, hanya biaya perawatan saja kalau ada yang robek," sambungnya.

Roy juga bercerita bahwa awal mula pembuatan bendera ini karena untuk menyatukan semangat para suporter Arema FC.
Bendera ini lebih sering dipasang di lokasi seperti stadion, dan baru pertama kali dikibarkan di pegunungan.
Baca juga: HUT Kemerdekaan ke-78 RI, Andi Harun: Perjuangan Belum Berakhir dan Masih Banyak PR
Hal ini kata Roy, menjadi tantangan tersendiri. Medan pemasangan bendera kali ini tepat ditebing, yang cukup terjal.

Sehingga, proses pemasangan hingga pengibarannya, membutuhkan tenaga yang lebih.
"Ini baru pertama di pakai di medan yang seperti ini," sambungnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.