Berita Nasional Terkini

Fakta Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Gelang Dobel Atas Nama yang Sama, Ini Respons Rumah Sakit

Fakta baru kasus bayi tertukar di Bogor, gelang dobel atas nama yang sama, begini respons rumah sakit.

Editor: Diah Anggraeni
Tribun Bengkulu
Fakta baru kasus bayi tertukar di Bogor, gelang dobel atas nama yang sama, begini respons rumah sakit. 

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta baru kasus bayi tertukar di Bogor, gelang dobel atas nama yang sama, begini respons rumah sakit.

Kasus bayi tertukar di Bogor menguak fakta baru.

Belakangan terungkap penyebab bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor tersebut.

Kedua bayi yang lahir pada 18 Juli 2022 itu rupanya tidaklah tertukar.

Melainkan, gelang yang dipasangkan oleh petugas rumah sakit ke bayi dobel.

Kedua bayi itu memiliki dua gelang dengan satu nama

Fakta baru kasus bayi tertukar di Bogor ini diungkapkan oleh Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti (37), ibu bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat.

Hal itu terkuak berdasarkan hasil penelusuran pihak Siti.

Gelang bayi Siti bukan tertukar, melainkan dua gelang dengan satu nama, yaitu atas nama pasien B.

"Jadi bukan gelang tertukar, tapi gelang dobel. Ini yang menjadi tuntutan kami juga karena ini merugikan," ujar Rusdy, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Penyebab Bayi Tertukar di Bogor Diduga karena 2 Gelang Dipasangkan 1 Nama, RS Bakal Dituntut

Minta Kepolisian Usut Manajemen Rumah Sakit

Keluarga Siti meminta kepolisian untuk mengusut manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tempat Siti melahirkan.

Rusdy Ridho menilai Siti dan pasien B merupakan korban kelalaian rumah sakit.

Rusdy mengatakan, nama yang sama di gelang tersebut menjadi alasan pasien B enggan melakukan tes DNA.

Pasien B yang merupakan warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, ini merasa tidak perlu untuk tes karena bayi yang dibawa adalah anak kandungnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved