Pilgub 2024
Kode Isran Noor Ajak Hadi Mulyadi Maju di Pilgub 2024: I love You All, With Mister Vice Governor
Gubernur Kaltim Isran Noor memberi sinyal akan kembali bertarung pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Kaltim Isran Noor memberi sinyal akan kembali bertarung pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Bahkan, Isran Noor juga memberikan kode kembali akan berpasangan dengan Hadi Mulyadi pada Pilgub 2024.
Hal ini diungkapkan Isran Noor saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor GubernurKaltim, Kota Samarinda.
Pidatonya juga didengar Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang hadir bersama ASN serta beberapaKepala OPD pada kegiatan pemberian Anugerah Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya (SLKS) 30 Tahun, 20 Tahun dan 10 Tahun kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, Selasa (16/8/2023).
"Terima kasih, I love you all, with mister vice governor (Wakil Gubernur) terima kasih juga atas dukungannya selama ini," ungkapnya disambut aplaus.
Rangkaian kalimat diucapkan dengan gaya khas Isran Noor yang senang berkelakar.
"Yang akan datang, tidak usah memaksakan dukungan. Kalian dukung atau tidak dukung, kami maju," kata Isran Noor.
"Yang lain pelengkap, ora bisa ngalahkan," imbuh Ketua DPW NasDem Kaltim ini.
Baca juga: Isran Noor-Hadi Mulyadi Populer di Kalangan Honorer, Berpeluang Menang Pilgub Lagi
Hadi Mulyadi saat ditemui saat rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan, memberi respons.
Ia akan ikut kembali berkompetisi sebagai petahana jika Isran Noor mengajaknya.
Namun, Hadi Mulyadi juga mempunyai tugas di partai yang kini dipimpinnya, Partai Gelora.
Ia maju ke legislatif untuk mendapat satu kursi parlemen di Senayan.
Baca juga: Tahun Terakhir Isran Noor-Hadi Mulyadi Tuntaskan Kemantapan Jalan dan Rumah Layak Huni
"Kalau beliau mengajak saya, ya saya jalankan perintah beliau. Yang jelas saya maju dulu ke DPR RI dulu Februari," ujar Hadi Mulyadi.
Pilgub 2024 mendatang menjadi tantangan tersendiri baginya bersama Isran Noor, meski dengan status petahana dan punya modal suara.
Peta politik ke depan masih bergantung pada Pemilu serentak pada Februari 2024.
Hadi Mulyadi menegaskan, bila dipinang kembali tentu ia memilih tetap bersama Isran Noor.
Baca juga: Isran Noor Ingin Pihak Swasta turut Terlibat dalam Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla
Apalagi telah ada sinyal yang diutarakan di akhir-akhir masa jabatan keduanya.
"Kalau begitu keinginan beliau, terpilih atau tidak terpilih November 2024 saya akan maju lagi," tegasnya.
Diketahui, Isran Noor-Hadi Mulyadi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim berdasarkan pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilgub Kaltim 2018, tepatnya Juni 2018 lalu.
Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang diusung Gerindra, PKS dan PAN mendapatkan perolehan suara terbanyak 417.711 suara (31,33 persen). Sementara urutan kedua, ditempati pasangan Rusmadi- Safaruddin dengan perolehan 324.226 suara (24,32 persen).
Baca juga: Ada Nama Baru untuk Pj Gubernur Kaltim Pengganti Isran Noor Selain 3 Kandidat yang Disebut
Disusul urutan ketiga dan keempat, ditempati pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat yang meraih 302.987 suara (22,73 persen), lalu pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi mendapatkan 288.166 suara (21,62 persen).
Peluang Menang Sangat Besar
Pengamat Politik Kaltim, Budiman, mencermati pidato Isran Noor.
Ia menyebut bukan lagi suatu sinyal, tapi pernyataan untuk kembali maju dalam kontestasi Pilgub 2024.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Pengganti Isran Noor Belum Ditentukan Mendagri Tito Karnavian
Memang banyak wacana langkah politik Isran Noor melaju ke perpolitikan nasional, beberapa deklarasi yang mendukung Isran
menjadi figur di Nasoinal pun sempat bergema.
Namun menurut Budiman, yang paling potensial ialah menjadi incumbent di Pilgub 2024.
Namun keduanya sangat populer saat Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kaltim lebih dikenal masyarakat provinsi lain.
Isran Noor, menurut Budiman, cukup tahu diri dan telah mengukur bahwa pada 2024 kontestasi politik yang potensial diikuti memang Pilgub 2024.
Baca juga: Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Pamit Kepada Masyarakat
Kans Isran Noor-Hadi Mulyadi juga dinilai masih kuat serta bisa menjadi lebih kuat jika masih bersama.
"Beliau (Isran Noor) sebenarnya mempertegas dan yakin untuk menang. Kalau memang mereka sepaket dan tidak berpisah, peluang untuk menang itu sangat besar," ujar Budiman, Rabu (16/8/2023).
Terkait isu strategis di Kaltim yang bisa membuat populer keduanya tentu masih berkaitan dengan isu lingkungan.
Namun modal potensi untuk menjadikan dirinya lebih populer dicermati Budiman, perihal penghapusan tenaga honorer.
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sempat Cium Tangan Wapres Maruf Amin saat Antar ke Bandara
Selain itu, pemberian beasiswa sebagai bentuk proyek non-fisik dalam artian pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim juga menjadi modal besar Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh kembali kepercayaan masyarakat Bumi Etam.
Incumbent yang biasanya identik dengan bangunan fisik, juga tak terlihat menurut Budiman.
Isran Noor lebih dominan ke non-fisik, dalam pembangunan SDM-nya.
"Kalau saya melihat, beliau sangat populer di mata honorer, kan punya komitmen tidak menghapuskan itu. Juga mempunyai kelebihan dalam pemberian beasiswa ke puluhan ribu masyarakat, ini juga jadi tabungan suara, belum lagi tunjangan ASN
juga tinggi, ini komitmen juga untuk mensejahterahkan beserta honorernya," beber Budiman yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul).
Baca juga: Isran Noor Tinjau Pemecah Ombak di Biduk-biduk Berau, Terbagi dalam 5 Kampung
Untuk fisik, menurutnya, di awal-awal kurang.
“Tapi akhir-akhir ini mulai terlihat sangat cepat meski beberapa kali terbantu adanya Pak Jokowi yang akan datang ke sini, kita diuntungkan dalam konteks IKN juga," sambungnya.
Dalam hal lingkungan, Budiman menyoroti terkait dana emisi karbon yang mendongkrak APBD Kaltim,
pendapatan dari komitmen fee yang diterima Bumi Mulawarman juga cukup untuk membuat Isran Noor- Hadi Mulyadi memiliki nilai tambah untuk kembali melanjutkan ekonomi hijau yang sudah dicanangkan oleh Gubernur sebelumnya.
"Emisi karbon juga menjadi nilai tambah, yang juga menambah dalam postur anggaran APBD Kaltim, ini juga perjuangan beliau bersama jajaran dan wali kota serta bupati, dan ini juga bisa jadi 'jualan' juga," tandasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.