Hasil Survei Capres Terbaru: Suara Perempuan Condong ke Ganjar dan Anies, PR Besar untuk Prabowo

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei capres terbaru: Suara perempuan condong ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, ini jadi PR besar untuk Prabowo Subianto.

Indikator Politik merilis hasil surveinya.

Dari tiga bakal calon presiden, suara perempuan untuk Prabowo Subianto relatif lebih kecil dibanding capres lainnya.

Padahal perempuan menguasai 50 persen suara.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada simulasi 3 nama sosok, bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama dengan 35,2 persen.

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo, Gibran Rakabuming Malah Pilih Anak SBY

Sementara bakal capres Gerindra, Prabowo Subianto 33,2 persen, dan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan 23,9 persen.

Jika dilihat berdasarkan demografinya, pemilih Prabowo lebih banyak laki-laki dengan 37,5 persen, dibanding pemilih perempuan 28,9 persen.

Menurut peneliti utama Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, hal ini jadi pekerjaan rumah bagi Prabowo untuk menggaet suara dari pemilih perempuan.

Apalagi pemilih perempuan punya porsi 50 persen dari total populasi responden dalam survei ini.

"Jadi pak Prabowo punya PR besar menaikkan pemilih perempuan. Karena pemilih perempuan 50 persen dari total populasi pemilih," kata Burhanudin saat memaparkan hasil survei secara daring, Jumat (18/8/2023).

Adapun demografi dari pemilih Ganjar Pranowo cenderung seimbang yakni 34,7 persen laki-laki, dan 35,8 persen perempuan.

Sedangkan Anies Baswedan sedikit lebih tinggi pemilih perempuan dengan 26,1 persen ketimbang pemilih laki-laki 21,7 persen.

"Karena kalau kita lihat misalnya pemilih Ganjar itu relatif imbang laki-laki dan perempuan. Pemilih Anies sedikit lebih kuat pemilih perempuan ketimbang pemilih laki-laki," ungkapnya.

Baca juga: Hadi Mulyadi Pimpin DPW Partai Gelora Kaltim Deklarasi Dukungan Pilpres ke Prabowo Subianto

Survei ini dilakukan pada 15-21 Juli 2023. Populasinya adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih, berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.811 orang.