Ibu Kota Negara

Balai Kota IKN Ada di Kawasan Titik Nol, Berlantai 6 Biaya Rp 500 M, Banyak Area Terbuka Kurangi AC

Balai Kota IKN Ada di Kawasan Titik Nol, Berlantai 6 Biaya Rp 500 M, Banyak Area Terbuka Kurangi AC

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Balai Kota IKN Ada di Kawasan Titik Nol, Berlantai 6 Biaya Rp 500 M, Banyak Area Terbuka Kurangi AC. Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dimulai sejak pada tahun 2022 kini mencapai progres 37 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Balai Kota IKN Ada di Kawasan Titik Nol, Berlantai 6 Biaya Rp 500 M, Banyak Area Terbuka Kurangi AC

Kantor Pemerintahan Daerah Khusus (Pemdasus) untuk Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) atau yang disebut Balai Kota akan mulai dibangun tahun 2023 ini.

Balai Kota IKN ini akan berada di kawasan Titik Nol IKN Nusantara. Bangunannya didesain 5-6 lantai dengan biaya sekitar Rp 400 Miliar hingga Rp 500 Miliar.

Baca juga: Duta Pelajar Sadar Hukum ke Balai Kota Samarinda, Andi Harun Ingin Segmen Jurnalis dan Mahasiswa

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim menyampaikan untuk lokasi pembangunan Balai Kota ini, bertepatan di kawasan Titik Nol IKN, Kalimantan Timur.

Saat ini ungkap Silvia Halim, tengah masuk dalam tahap desain oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"Sekarang lagi tahap desain dan mungkin habis itu akan tender (proyek kontruksi) oleh (Kemen) PUPR," ujar Silvi.

"Targetnya juga mau mulai dalam tahun ini juga, mungkin kuartal IV ini sudah bisa mulai (dibangun)," imbuhnya.

Pembangunan Balai Kota ini, kata Silvi, akan diselesaikan secara bertahap atau multiyears.

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp30 Milliar, Pemkot Rehap Balai Kota Samarinda Termasuk Atap yang Bocor

"Tapi yang pasti, targetnya juga di Agustus (2024) sudah ada satu bangunannya (dari Balai Kota IKN) yang sudah jadi," ucapnya.

"Sehingga kita sudah bisa mulai berkantor dan beroperasi dari sana (Balai Kota yang bertepatan di kawasan Titik Nol IKN), sembari kita meneruskan pembangunan (infrastruktur IKN) tahapan selanjutnya," urainya.

Pembangunan Balai Kota IKN tersebut, akan terdiri sekitar 6-7 lantai. Dengan menyesuaikan konsep desain sebagai standar gedung hijau dan gedung pintar.

Selain itu, Silvia menguraikan, bangunan Balai Kota ini akan mengadopsi transformasi work from anywhere.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Terima Kunjungan Pesparawi di Balai Kota

Pegawai bisa berinteraksi sekaligus bekerja tidak harus dalam ruangan (kantor, gedung).

"Jadi akan lebih diperbanyak area-area terbuka (area publiknya) untuk mengurangi kebutuhan AC. Tapi intinya ada energi konservation, ada energi sumber terbarukan juga," terangnya.

Demikian pembangunan Balai Kota IKN ini, estimasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 400 miliar - Rp 500 miliar secara keseluruhan.

Sebagai informasi, nantinya seluruh tempat pelayanan publik akan diintegrasikan tergabung dalam satu gedung Balai Kota IKN tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved