IKN Nusantara
Otorita IKN Nusantara Ajak Generasi Muda Lestarikan Alam dan Satwa Lewat Kemah Konservasi di Kukar
Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) mengajak 100 pelajar dari jenjang SMP dan SMA dalam kegiatan Kemah Konservasi di Bukit Bangkirai, Kabupaten Kutai Karta
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) mengajak 100 pelajar dari jenjang SMP dan SMA dalam kegiatan Kemah Konservasi di Bukit Bangkirai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Di mana, 100 pelajar tersebut berasal dari sekolah di Sepaku, Samboja dan beberapa sekolah binaaan mitra OIKN.
Hal ini, dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Hari Orangutan Sedunia, yang juga termasuk dalam rangkaian HUT Kemerdakaan ke-78 Republik Indonesia.
Baca juga: Nasib Orangutan Kini, OIKN Ingin Ada Suaka Semi di Rimba Kota Sekitar IKN Nusantara

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, Pungky Widiaryanto mengatakan kegiatan Kemah Konservasi ini memang dikhususkan untuk mengajak generasi muda yang akan menghuni IKN ke depannya.
"Itu (kegiatan Kemah Konservasi) menjadi penting bagi kami. Terutama untuk memulai memberikan pemahaman terkait dengan konsistensi satwa, tentang lingkungan dan alam kepada anak-anak SMP dan SMA," ujarnya.
Bahwa menurutnya, generasi jenjang SMP dan SMA akan menjadi tulang punggung bagi masa depan IKN.
Terutama, kata Punky, generasi muda yang tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan daerah di sekitar wilayah IKN lainnya.
"Disebut konservasi, bahwa ini (kegiatan Kemah Konservasi) sesuai dengan visi misi IKN sebagai kota hutan, sekaligus kota yang melindungi atau melestarikan keanekaragaman hayati," urainya.
Baca juga: Komitmen OIKN Pada Konservasi Orangutan di Kukar Lewat Ex-situ, Ada Inisiasi Buat Replika Zona Rimba
"Jadi kita mengusung tema konservasi, di sisi lain sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78," imbuhnya.
Dari kegiatan Kemah Konservasi sendiri, terdapat agenda sesi talkshow; jungle track atau jelajah hutan yang masing-masing pos akan terdapat penyampaian materi.
Diantaranya seputar pengenalan IKN, pengenalan satwa termasuk orangtutan, pengenalan flora, pengenalan terkait kampanye digital dan fotografi.
"Kalau orangutan tuh sebenarnya kan satwa terancam punah. Justru untuk mengkonservasi satwa terancam punah, kita (manusia) tidak boleh berinteraksi dengan orangutan," jelas Punky.
"Nah sehingga untuk memperingati Hari Orangutan Sedunia, kita adakan sesi Talk Show terkait dengan konservasi orangutan di IKN," pungkasnya.
Nantinya, kegiatan Kemah Konservasi ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang diselanggaran OIKN, untuk memberikan pemahaman bagi generasi muda terkait dengan konsistensi satwa, lingkungan dan alam. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.