Revitalisasi Tepian Berau akan Ikuti Konsep Malioboro Yogyakarta

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wilayah Jalan Tepian Ahmad Yani dan Jalan Pengeram Antasari, Kabupaten Berau sedang dilakukan revitalisasi.

Sesuai data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau proyek tersebut bernilai Rp 27 miliar melalui anggaran APBD Berau.

Revitalisasi itu di kedua jalan tersebut dengan panjang pekerjaan 400 meter.

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi mengatakan proyek sudah dimulai sejak 5 Juli lalu dengan target penyelesaian selama 180 hari atau hingga 31 Desember mendatang.

“Untuk di sisi sungai itu lebar rata-rata akan dibuat menjadi kurang lebih 6 meter. Akan ada penambahan sekitar 2 meter yang memakan bahu jalan,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Persiapan Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan di Berau

Baca juga: Melebih Target, Disdik Berau Sudah Realisasikan 1.050 Laptop

Meski bahu jalan akan dikurangi, namun ditegaskan Junaidi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait arus lalu lintas di kawasan tersebut.

“Insya Allah tidak mengganggu karena badan jalan masih luas,” ucapnya.

Selain itu, konsep revitalisasi dua ruas jalan tersebut PUPR telah bekerja sama dengan penggagas yang mengerjakan Jalan Malioboro, Yogyakarta untuk menyusun konsep penataannya motif kearifan lokal.

“Nanti itu konsepnya pariwisata dan pusat jajanan. Jadi space untuk pedagang tetap ada, namun lebih kita konsepkan lagi, mungkin rombong mereka bisa disamakan semua agar terlibat lebih rapi lagi,” ujarnya.

Kemudian untuk pengadaan rombong para pedagang, pihaknya menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Disperindagkop.

“Untuk pengadaan rombong para pedagang, kami, sudah sempat berkomunikasi dengan Diskoperindag untuk pengadaannya, jika bisa di Diskoperindag maka mereka yang membuatkan, namun jika PUPR bisa nanti kami siap aja,” bebernya.

Baca juga: Pemkab dan Kemenko Polhukan Upaya Selesaikan Blank Spot di Berau

Ia optimis jika revitalisasi selesai, ke depan kawasan sepanjang tepian sungai Segah akan memikat masyarakat agar berwisata di Jalan Ahmad Yani.

“Tak hanya jalan dan lapak pedagang saja yang akan terkena dampak revitalisasi ini, namun bagian depan rumah warga yang kini mayoritas dijadikan pertokoan juga akan ditata,” tutupnya. (*)