Berita Samarinda Terkini

Tanam Jagung Pipil Perdana di Sindang Sari, Walikota Samarinda Andi Harun Ingatkan Ketahanan Pangan

Walikota Samarinda Andi Harun secara simbolis mengawali penanaman jagung pipil di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan Samarinda.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Walikota Samarinda Andi Harun secara simbolis memulai penanaman jagung pipil di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (21/8/2023). Hal tersebut digencarkan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kota Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun secara simbolis mengawali penanaman jagung pipil di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (21/8/2023).

Penanaman jagung pipil ini digencarkan dalam rangka mengingat ketahanan pangan khususnya di Kota Samarinda.

Merujuk pada statement Presiden RI, situasi di seluruh dunia dinilai belum pulih dari pandemi covid, termasuk masih adanya perang antara Ukraina dan Rusia.

“Kedua peristiwa global ini membawa pengaruh besar dalam seluruh aspek kehidupan di seluruh dunia, salah satu pengaruhnya adalah masalah pangan,” ungkap Andi Harun dalam sambutannya, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Walikota Samarinda Nilai Warga Palaran Kompak, Andi Harun: Perlu Jadi Contoh Kecamatan Lain

Meskipun bukan menjadi daerah penghasil, namun ia kembali mengingatkan bahwa Kota Samarinda tidak boleh melupakan pentingnya sektor pertanian.

“Sekitar 70-80 persen bahan pokok kita ini bergantung dengan wilayah lain. Jika wilayah lain bermasalah, pasti kita juga akan alami masalah yang bahkan bisa berlipat-lipat,” ungkap Andi Harun.

Sehingga ia berusaha untuk meminimalisir dan mencegah dampak yang akan terjadi.

“Tak hanya itu, efeknya sampai ke daya beli masyarakat yang menurun dan aspeknya besar. Bagaimana nantinya petani dan masyarakat membayar biaya kesehatan, pendidikan, dan bahkan kebutuhan hari-harinya,” ungkapnya.

“Penting untuk kita menjaga ketersediaan bahan pangan. Samarinda harus hati-hati dan ekstrakan kerja samanya,” tambahnya lagi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved