Berita Berau Terkini
Pertama di Indonesia, Hotel Bawah Laut Bakal Dibangun di Berau Kalimantan Timur
Pertama di Indonesia, proyek hotel bawah laut bakal di bangun di Berau, Kalimantan Timur pada tahun 2025 mendatang.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pertama di Indonesia, proyek hotel bawah laut bakal di bangun di Berau, Kalimantan Timur pada tahun 2025 mendatang.
Pembangunan hotel bawah laut direncanakan akan dibangun di perairan Maratua yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Melalui postingan Instagram @kaltimfolks, nantinya hotel bawah laut di Berau akan memberikan nuansa unik bagi para pengunjung untuk menikmati keanekaragaman hayati laut.
"Pengunjung hotel akan memiliki kesempatan unik untuk menikmati keanekaragaman hayati yang kaya dari gugusan pulau kecil yang mengelilingi Pulau Maratua dan Pulau Derawan," dikutip dari Instagram KaltimFolks.
Menurut informasinya, salah satu fitur utama dari hotel bawah laut yaitu diharapkan menampilkan atap dan dinding yang transparan.
Hal itu dapat memungkinkan pengunjung untuk mengamati kehidupan laut dari kamar mereka.
Rencana pembangunan hotel bawah laut di Berau Kalimantan Timur
Sebelumnya, Pemerintah setempat telah meresmikan perjanjian kerja sama dengan Seychelles, sebuah negara kepulauan di Afrika Timur.
Khususnya, negara Qatar juga berminat untuk berinvestasi dalam usaha hotel inovatif ini.
Diketahui, rencana pembangunan hotel bawah laut di Berau sudah ada sejak sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 lalu.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Walikota Samarinda Andi Harun Luncurkan BUMRT
Namun, terpaksa harus dihentikan sementara.
Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Strategis Kepariwisataan Kepulauan Maratua, Tri Murti Rahayu menyampaikan, pihaknya masih menggodok terkait rencana tersebut.
Adapun permasalahan lahannya harus jelas sebelum direalisasikan.
Disampaikannya, selama ini masyarakat selalu ingin menjual lahan mereka kepada investor tanpa memikirkan jangka panjang.
“Masyarakat memang bisa mendapat uang secara instan dalam jumlah banyak. Tapi, anak cucunya nanti akan terpinggirkan dan tidak dapat apa-apa,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (9/2/2023).
Pihaknya berkeinginan agar lahan tersebut tidak dijual kepada investor.
Baca juga: Qatar Ingin Berinvestasi Hotel Kapsul Bawah Laut di Maratua Berau
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.