Video Viral

Anies Baswedan Bongkar Hasil Riset Koalisi Perubahan Beda Jauh dengan Lembaga Survei

Anies Baswedan bongkar hasil riset Koalisi Perubahan beda jauh dengan lembaga survei

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi hasil berbagai lembaga survei yang menunjukkan posisinya berada dalam urutan ketiga.

Dilansir dari Tribunnews.com, Eks Gubernur DKI Jakarta itu kalah dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Anies mengatakan temuan survei internal Koalisi Perubahan justru berbeda signfikan dibandingkan dengan hasil temuan berbagai lembaga survei.

"Oh ya, bedanya jauh sekali," kata Anies saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Kamis (24/8/2023) malam.

Namun begitu, Anies enggan merinci apakah hasil survei internalnya justru menunjukkan posisinya berada dalam peringkat teratas.

Hal yang pasti, gambaran lembaga survei berbeda jauh dengan temuan internal.

"Ya nggak usah kita disclose lah. Bedanya jauh sekali," jelas Anies.

Oleh sebab itu, kata Anies, pihaknya akan selalu memeriksa ulang setiap temuan hasil dari berbagai lembaga survei dengan survei internal.

Dia bilang, nantinya waktu yang akan menjawab apakah survei yang dilakukan lembaga survei telah tepat.

"Kita crosscheck dan ya kita nanti biar sejarah nanti yang akan menjawabnya," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tidak percaya dengan lembaga survei yang menempatkan Anies Baswedan di peringkat ketiga.

Anies selalu kalah dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Paloh menuturkan hasil survei tersebut menjadi salah satu topik pembicaraan saat pertemuannya dengan Anies Baswedan dan tim 8 koalisi perubahan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Jumat (25/8/2023) malam.

"Apakah benar apa yang digambarkan oleh katakanlah lembaga-lembaga survei yang menempatkan komposisi Anies Baswedan tetap di urutan ketiga," kata Paloh dalam konferensi pers

Ia mengaku tidak percaya dengan temuan lembaga survei tersebut. Baginya, lembaga survei juga banyak melakukan kekeliruan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved