Pilpres 2024

Dipecat PDIP, Surat Pemecatan Budiman Sudjatmiko Diterima Putrinya yang Diberi Nama oleh Megawati

Akhirnya dipecat PDIP. Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko diterima putrinya yang dulu diberi nama oleh Megawati.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Dian Erika
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (17/1/2023). Akhirnya dipecat PDIP. Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko diterima putrinya yang dulu diberi nama oleh Megawati. 

Saya harap bisa berkontribusi positif bagi Indonesia yang lebih baik dengan sumbangan kecil," ujar dia.

Untuk diketahui, PDIP memecat Budiman setelah dirinya bermanuver mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Padahal, PDIP sudah menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Langkah politik Budiman dimulai ketika mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu menyambangi kediaman Prabowo beberapa waktu lalu.

Saat itu, dirinya langsung dipanggil DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi.

Bukannya meredam aksinya, Budiman justru mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada 18 Agustus lalu.

Partai berlambang kepala banteng itu kemudian sempat bereaksi untuk memberikan sanksi kepada Budiman pada Senin pekan ini.

Namun, hal itu urung dilakukan dengan alasan DPP PDIP tengah mengevaluasi kenaikan elektabilitas Ganjar berdasarkan dua survei terbaru.

Profil/Biodata Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko lahir di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah pada 10 Maret 1970 .

Baca juga: PDIP Akhirnya Pecat Budiman Sudjatmiko, Gibran Rakabuming Sempat Ucapkan Selamat

Budiman adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko.

Masa kecilnya ia habiskan di Bogor, menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Cilacap dan lulus tahun 1986.

Kemudian pendidikan menengah atas di SMA Negeri 5 Bogor dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan lulus tahun 1989.

Pendidikan tinggi sebenarnya ia tempuh di Universitas Gajah Mada, namun kemudian aktivisme membuatnya drop out.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved