Pilpres 2024

Fakta Sebenarnya Video Ahok Cawapres Ganjar, Apakah BTP bisa menjadi Capres, Caleg atau Menteri?

Berikut fakta sebenarnya dari video Ahok jadi cawapres Ganjar. Apakah Basuki Tjahaja Purnama bisa menjadi capres, caleg atau Menteri?

|
Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara tasyakuran. Berikut fakta sebenarnya dari video Ahok jadi cawapres Ganjar. Lantas, apakah Basuki Tjahaja Purnama bisa menjadi capres, caleg ataupun Menteri? 

Sampai saat ini PDIP belum mengumumkan sosok pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati mengumumkan Ahok sebagai cawapres Ganjar.
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati mengumumkan Ahok sebagai cawapres Ganjar. (Akun Facebook)

Elektabilitas Ahok sebagai Cawapres berdasarkan Survei

Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam survei bursa calon wakil presiden (cawapres) Algoritma Research & Consulting dan berada di urutan lima dari 23 nama yang ada dalam survei tersebut.

Ahok memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas 3 persen.

"Di antara nama-nama yang disebut sebagai kandidat wakil presiden, ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, AHY, Erick, dan BTP (Ahok) masuk di situ," kata Direktur Riset dan Program Algoritma Fajar Nursahid di Jakarta, Minggu (21/8).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kokoh di posisi pertama dengan elektabilitas 24,6 persen.

Menparekraf Sandiaga Uno mengikuti di posisi kedua dengan elektabilitas 14,3 persen.

Urutan ketiga diduduki Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti dengan 8,3 persen.

Lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 7,5 persen.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Benarkan Perkataan Ahok, Pertamina Bangun Kantor Pusat di IKN Nusantara

Beberapa kandidat populer lainnya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,8 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2,2 persen), dan Ketua DPR Puan maharani (1,4 persen).

Algoritma melakukan survei ini pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2022.

Sebanyak 1.206 orang responden dilibatkan dalam survei ini dengan wawancara melalui telepon.

Margin of error yang diterapkan kurang lebih 3 persen.

Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana menyebut survei ini dibiayai anggaran internal.

Dia berkata tak ada pihak eksternal mana pun yang membiayai survei ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved