Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Terjadi Perampokan di SDN 010 Balikpapan Tengah, Laptop dan Uang Tunai Lenyap

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Balikpapan Tengah kembali menjadi korban pencurian. Kali ini, pelaku berhasil membawa kabur sebuah laptop merk Advan.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
HO
Kolase foto kondisi pintu ruang guru yang sempat dijebol oknum tak bertanggungjawab saat ditemukan oleh penjaga pada Senin (21/8/2023) pagi. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Balikpapan Tengah kembali menjadi korban pencurian.

Kali ini, pelaku berhasil membawa kabur sebuah laptop merk Advan warna silver dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (21/8/2023) dini hari, diperkirkan sekitar pukul 02.00 Wita hingga 05.00 Wita. 

Ketua Komite Sekolah SDN 010 Balikpapan Tengah, Nisa Dalila menyebut pelaku diduga masuk ke dalam sekolah dengan cara merusak pintu ruang guru.

Baca juga: Pipa Jargas Bocor, 3.500 Rumah di Balikpapan Utara Terdampak

"Pagi harinya, ketika penjaga pagi datang ke sekolah, kaget karena pintunya sudah dicongkel, dibobol. Terus ruang guru itu berantakan," kata dia, Jumat (25/8/2023), melalui sambungan seluler. 

Nisa mengatakan, pelaku juga sempat mencoba masuk ke ruangan Kepala Sekolah.

Namun, upaya tersebut gagal karena pintu ruangan Kepala Sekolah memiliki dua lapis.

"Soalnya gemboknya (ruang Kepala Sekolah) itu dipatahkan juga. Cuma untungnya ruang Kepala Sekolah itu pintunya 2 lapis, pintu teralis sama pintu utama," ujar Nisa.

Baca juga: Konsorsium Investor Bangun Hunian Terintegrasi dengan Transportasi di IKN Nusantara

"Gembok yang rusak itu di pintu teralis, cuma yang pintu utama nggak sempat dia buka. Gembok yang rusak itu ketemu di belakang ruang guru," tambah dia. 

Kejadian pencurian ini merupakan yang keempat kalinya terjadi di SDN 010 Balikpapan Tengah.

Sebelumnya, sekolah ini juga pernah kehilangan uang, kipas outdoor AC, dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

"Dari tiga kali kejadian itu, kami tidak melapor ke polisi. Tapi untuk kejadian ini, kami sudah melaporkan," kata Nisa.

Menurut Nisa, pihak sekolah telah meningkatkan keamanan sekolah dengan menambah penjaga malam. Namun, kejadian pencurian ini tetap terjadi.

"Kami sudah menambah penjaga malam, mulai dari jam 20.00 Wita sampai jam 05.00 Wita. Tapi tetap saja terjadi pencurian. Jadi, kami berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku," kata Nisa.

Baca juga: Ingin Tuntaskan Masalah Tes DNA, Denny Sumargo Tutup Pintu Maaf bagi DJ Verny Hasan

Meski mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, Nisa mengaku tidak terlalu ambil pusing. Namun yang menjadi soal ialah data-data yang ada dalam laptop itu. 

Menurutnya, data yang ada dalam gawai inventaris sekolah tersebut penting karena berkaitan dengan kepentingan sekolah. 

"Jadi saya minta tolong juga sama warganet. Barangkali ada nemu orang jual laptop merk Advan warna silver bekas, bisa segera kasihtau kami," tandas Nisa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved