IKN Nusantara

Konsorsium Investor Bangun Hunian Terintegrasi dengan Transportasi di IKN Nusantara

Konsorsium investor bangun hunian terintegrasi dengan transportasi di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah investor dalam negeri akan melakukan ground breaking investasi mereka di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung menyatakan, pembangunan berbagai fasilitas umum IKN ditargetkan mulai September tahun ini.

"Ditargetkan September mulai karena berkaitan dengan pelaksanaan upacara 17-an (Hari Kemerdekaan RI) di IKN 2024," kata dia.

Yuliot juga menyebut, para pengusaha swasta yang telah berkunjung ke IKN beberapa waktu lalu berencana akan membangun hunian yang terintegrasi dengan transportasi atau transit oriented development/TOD.

Kemudian permukiman di kawasan sumbu kebangsaan.

"Nilai investasi masih dihitung detail sesuai dengan lingkup investasi dengan perkiraan sementara lebih Rp 10 triliun," sebutnya.

Sebagai informasi, 11 Agustus 2023, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berkunjung ke IKN bersama konsorsium penanaman modal dalam negeri yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, konsorsium pengusaha dalam negeri telah menyatakan minatnya berinvestasi di Ibu Kota Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur.

"Konsorsium yang dipimpin Agung Sedayu sedang berproses pengajuan letter of intent (LoI) setelah kunjungan lapangan mereka dua minggu lalu," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Menurut Agung, PT Pertamina (Persero) juga menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN.

Agung bilang, perusahaan migas pelat merah tersebut kini tengah menjajaki lahan yang akan dibangun sejumlah fasilitas umum, mulai dari rumah sakit, penginapan, hingga kampus.

"Pertamina juga sudah mengajukan letter of intent dari Dirut setelah kunjungan Komut bulan lalu, dan tim direksi sudah ke lapangan minggu lalu.

Sekarang sedang dalam fase penentuan lahan dulu sesuai dengan bidang yang diajukan," ucap Agung.

Sementara itu, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menjelaskan, Citra City Nusantara seluas 300 hektar akan dikembangkan sebagai kawasan hunian terpadu yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

"Citra City Nusantara menghadirkan botanical garden, golf academy & driving range, multiple mixed-use retail and residences, fasilitas mice, incentives, convention and exhibition (MICE), dan perumahan tapak atau landed houses," ujar Budiarsa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved