Pilpres 2024

Bukan Ajak Gabung Partai Gelora, Wejangan Fahri Hamzah untuk Budiman Sudjatmiko yang Dipecat PDIP

Bukan mengajak gabung ke Partai Gelora, tapi ini wejangan Fahri Hamzah untuk Budiman Sudjatmiko yang dipecat PDIP buntut dukung Prabowo.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Roderick Adrian-Tatang Guritno
Fahri Hamzah - Budiman Sujdatmiko. Bukan mengajak gabung ke Partai Gelora, tapi ini wejangan Fahri Hamzah untuk Budiman Sudjatmiko yang dipecat PDIP buntut dukung Prabowo. 

4. Bahwa apabila ternyata anggota atau kader partai terbukti melanggar kode etik dan disiplin partai, maka DPP partai dapat memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan atau pemberhentian dari keanggotaan partai;

5. Bahwa sesungguhnya sikap, tindakan, dan perbuatan Sdr. Budiman Sujatmiko, M.A. M.Phill. selaku kader PDI Perjuangan yang tidak mengindahkan instruksi ketua umum PDI Perjuangan untuk mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024 dengan mendukung calon Presiden dari partai politik lain meruupakan pelanggaran kode etik dan disiplik partai dikategorikan sebagai pelanggaran berat;

6. Bahwa Komite Etik dan Disiplin partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merekomendasikan kepada DPP PDI Perjuangan untuk menjatuhkan sanksi pemecatan atau pemberhentian dari keanggotaan partai terhadap Sdr. Budiman Sujatmiko.

7. Bahwa oleh karenanya, DPP partai memandang perlu untuk menerbitkan Surat Keputusan Pemecatan terhadap Sdr. Budiman Sujatmiko M.A. M.Phill dari Keanggotaan PDI Perjuangan.

Imbas Dukung Pencalonan Prabowo

Sebagai catatan, Budiman secara resmi telah mendukung pencalonan Prabowo.

Tak hanya dukungan secara lisan, Budiman bahkan mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada 18 Agustus lalu.

Budiman mengaku, perubahan jalan politiknya tidak bisa dipisahkan dari buku “Paradoks Indonesia” yang ditulis Prabowo.

Ia mengklaim, Prabowo memiliki semangat yang sama seperti aktivis di dalam buku yang ditulisnya.

Budiman mengaku mengambil risiko untuk mendukung Prabowo sebagai presiden.

Ia yakin mantan Pangkostrad itu bisa meneruskan kepemimpinan Indonesia.

"Tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, desa dan jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," kata Budiman, seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul "7 Pertimbangan PDI-P Pecat Budiman Sudjatmiko Usai Dukung Prabowo Capres".

Alasan Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

Budiman Sudjatmiko mengaku mendukung Prabowo karena memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

"Saya melihat unsurnya relatif ada di Prabowo, jadi dengan terpaksa saya harus katakan kita harus mendorong kepemimpinan strategic itu," ucap Budiman, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/8/2023).

"Kebetulan namanya Pak Prabowo, kalau ada nama lain enggak apa-apa, kalau Pak Jokowi mau lanjutkan ya enggak apa-apa juga tapi kan enggak mungkin," lanjutnya.

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved