Berita Nasional Terkini

Dosen UIN Surakarta yang Dibunuh Kuli Bangunan Dikenal Berprestasi, Miliki 3 Gelar Akademik

Sosok Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Surakarta yang dibunuh kuli bangunan, dikenal berprestasi dengan 3 gelar akademik.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase foto febi.uinsaid.ac.id
Inilah sosok Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Surakarta yang dibunuh kuli bangunan, dikenal berprestasi dengan 3 gelar akademik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Surakarta yang dibunuh kuli bangunan, dikenal berprestasi dengan 3 gelar akademik.

Seorang dosen muda UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani menjadi korban pembunuhan.

Perempuan berusia 34 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di perumahan Graha Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh Wahyu Dian Silviani.

Pelaku pembunuhan dosen muda UIN Raden Mas Said Surakarta itu pun telah diamankan Polres Sukoharjo sehari usai korban ditemukan, Jumat (25/8/2023).

Pelaku pembunuhan bernama Dwi Feriyanto atau D diketahui merupakan kuli bangunan yang merenovasi rumah Silviani.

Motif Dwi tega menghabisi Silviani lantaran pelaku sakit hati akibat korban menilai renovasi yang dilakukannya jelek.

Jenazah korban telah ibawa oleh orangtuanya yang datang dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan dimakamkan Sabtu (26/8/2023) hari ini.

Baca juga: Gara-gara Kata Amatiran, Dosen UIN Solo Kehilangan Nyawa Dihabisi Tukang Bangunan, Kronologinya

Sosok Wahyu Dian Silviani

Dian rencananya akan melanjutkan kuliahnya di luar negri usai mendapatkan beasiswa LPDP.
Dian rencananya akan melanjutkan kuliahnya di luar negri usai mendapatkan beasiswa LPDP. (Kolase Tribun Kaltim/febi.uinsaid.ac.id)

Wahyu Dian Silviani berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Dalam waktu dekat, Dian rencananya akan melanjutkan kuliahnya di luar negri usai mendapatkan beasiswa LPDP.

Wanita yang menyelesaikan gelar S2 di Macquarie University ini termasuk dosen berprestasi.

"Bu Dian, dosen berprestasi, telah lolos dalam program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ke luar negeri," terang Dekan FEBI UIN RM Said Surakarta, Ivan Rahmawan.

Bahkan beberapa gelar yang diterima korban sangat banyak.

Korban mempunyai sejumlah gelar di jenjang pendidikan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved