Berita Viral
Dua Bayi yang Tertukar jadi Anak Angkat Polres Bogor, Kapolres: Sekarang Jadi Punya 3 Orangtua
Dua bayi yang tertukar jadi anak angkat Polres Bogor, Kapolres sebut pihaknya ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang sang anak.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua bayi yang tertukar jadi anak angkat Polres Bogor, Kapolres sebut pihaknya ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang sang anak.
Pihak Polres Bogor mengumumkan hasil tes DNA bayi tertukar antara Ibu S dan Ibu D, fix 99,99 memang tertukar.
Sebelum hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor diumumkan ke publik, pihak Polres Bogor menyampaikan terlebih dahulu kepada Ibu S dan Ibu D dalam mediasi yang digelar secara tertutup.
Mediasi tertutup tersebut sejak berlangsung lama memakan waktu hingga berjam-jam.
Baca juga: Kasus Tuntas! Berita Bayi Tertukar di Bogor Terbaru, Kapolres Bogor: Tes DNA 99,9 Persen Tak Identik
Mediasi diwarnai histeris hingga ada orang pingsan dari pihak keluarga.
Suasana haru terlihat ketika pihak Ibu S dan Ibu D dengan tenang melihat sambil memegangi kedua bayi ini bertemu.
Terlihat bahwa bayi yang selama ini dirawat Ibu S terlihat aktif, sementara bayi yang dirawat Ibu D terlihat berkarakter tenang.
Kedua bayi yang sama-sama berinisial G ini terlihat tidak menangis sama sekali dalam pertemuan mediasi tersebut.
Mengutip TribunnewsBogor, Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho mengatakan, setelah hasil tes DNA dinyatakan bahwa kedua bayi ini benar-benar tertukar, kedua bayi akan dikembalikan ke masing-masing ibu dan ayah kandungnya.
"Melalui tahapan yang memakan waktu sekitar 4 minggu atas arahan Deputi Bidang Perlindungan Anak," kata Rusdy
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa setelah proses mediasi yang panjang, kedua pihak menerima fakta terkait hasil tes DNA ini.
"Kami ucap syukur alhamdulillah atas rahmat Allah SWT tuhan yang maha kuasa masing-masing pihak bisa menerima dengam kebahagiaan yang luar biasa," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Ditambahkan Kapolres, bahwa ke depannya Polres Bogor akan ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang kedua bayi yang tertukar ini.
"Dua anak tersebut atas izin Bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Segala tanggung jawab terhadap kedua anak ini, kata Rio, adalah tanggung jawab ketiga orang tuanya, yaitu masing-masing ayah biologisnya dan Polres Bogor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.