Pilpres 2024

Jawaban Anak Jokowi soal Cawapres hingga Baliho Prabowo - Gibran Tersebar di NTT, Gerindra: Biasa

Jawaban anak Jokowi soal cawapres hingga baliho Prabowo - Gibran yang tersebar di NTT. Menurut Gerindra, baliho Prabowo - Gibran adalah hal yang biasa

Editor: Amalia Husnul A
TribunSolo.com/Andreas Chris
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023). Jawaban anak Jokowi soal cawapres hingga baliho Prabowo - Gibran yang tersebar di NTT. Menurut Gerindra, baliho Prabowo - Gibran adalah hal yang biasa 

Saat ini ada 7 nama cawapres Ganjar Pranowo. Sebelumnya, telah mengerucut 5 nama.

Lima kelima kandidat itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Menteri BUMN, Erick Thohir; Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa; dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Terbaru Gibran masuk dalam bursa berdampingan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Sedangkan AHY sudah tidak lagi masuk dalam bursa.

Mengenai hal ini, Gibran tidak ingin berkomentar banyak.

"Ya nggak gimana-gimana," tutur Gibran, saat ditemui di kantornya, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Kelakuan Kader PSI Bikin Gibran Rakabuming Tak Nyaman, Hendak Pakaikan Jaket Lalu Dihadang Giring

Saat ditanya awak media, apakah sudah diberitahu oleh DPP mengenai hal ini, ia hanya memberi tahu kalau dirinya bakal segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Apel Siaga di Stadion Jati Diri Semarang malam ini.

"Habis ini ketemu," jelasnya.

Gibran sendiri mengaku tidak pernah mengajukan diri untuk mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ya saya kan tidak pernah mengajukan," terangnya.

PAN: Tidak perlu berspekulasi terlalu jauh

Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, Gibran belum tentu maju dan diusung oleh partai politik (parpol).

Maka dari itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi terlalu jauh soal itu.

Apalagi, hal tersebut masih sakadar hipotesis semata.

"Itu kan masih hypothetical ya bahwa Pak Mas Gibran bisa maju dan kemudian akan diusung."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved