Berita Kutim Terkini

Lomba Kampung Beragam Sangatta Utara Digelar, Buntut Sulit Kelola Sampah Rumah Tangga

Lomba tersebut diperuntukkan bagi seluruh RT yang berada di Kecamatan Sangatta Utara dengan melibatkan Keamanan, PKK serta Dasawisma

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kutim
Daerah Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur menggelar lomba Kampung Beragam, pendaftaran dibuka mulai tanggal 25 sampai 31 Agustus 2023. Disediakan hadiah Rp 100 juta. Ini dibuat buntut dari sulitnya warga mengelola sampah rumah tangga.  

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur, menggelar kegiatan lomba kampung beragam atau bersih, aman dan gemar menanam.

Lomba tersebut diperuntukkan bagi seluruh RT yang berada di Kecamatan Sangatta Utara dengan melibatkan Keamanan, PKK serta Dasawisma.

Sejauh ini yang sudah mengambil formulir pendaftaran ada 10 RT.

"Pendaftaran dibuka sampai tanggal 30 Agustus 2023," ungkap Camat Sangatta Utara, Hasdiah, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Seorang Ibu di Nunukan Olah Sampah Rumah Tangga dan Daun Pandan Jadi Kerajinan Tangan Menarik

Kata mantan Camat Sangatta Selatan itu lomba tersebut akan diambil 6 pemenang, terdiri dari: 

- Juara 1, 2, 3;

- harapan 1, 2, dan 3 dengan hadiah total Rp 100 juta.

Sebenarnya kegiatan tersebut lebih fokus terhadap pembinaan kepada dasawisma dari TP PKK Sangatta Utara dan pemmerintah desa.

Alurnya, bagi RT yang mendaftar, maka akan diberi pembinaan oleh TP PKK Sangatta Utara dan diberi bantuan bibit dari pemerintah desa.

Baca juga: Inovasi Aku Hatinya PKK Kampung Minta, Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Cair

Lalu, di tingkat RT masyarakat akan diberi pembinaan dalam mengelola sampah dan pemanfaatan pekarangan.

Jadi pihaknya tidak lepas begitu saja, tetapi ada pembinaan dari PKK dan pemerintah desa.

"Sehingga diharapkan kegiatan akan kontinyu, bahkan lomba ini hanya kemasan agar masyarakat lebih semangat," jelasnya.

Sulit Kelola Sampah Rumah Tangga

Ia mengaku, lomba Kampung Beragam tersebut berangkat lantaran di Sangatta Utara sebagai pusat ibu kota Kabupaten Kutai Timur masih sulit mengelola sampah rumah tangganya.

Oleh sebab itu, melalui lomba tersebut, pihaknya mewajibkan peserta lomba harus memanfaatkan bahan bekas dan memiliki bank sampah.

Baca juga: Komisi C DPRD Kutim Ingin Jalan Sudirman Sangatta Utara Digelar Car Free Day

Adapun yang dinilai seperti pengelolaan sampah, pemanfaatan pekarangan, keamanan di lingkungan RT melalui kegiatan Poskamling.

Ilustrasi pengolahan sampah rumah tangga demi mengurangi volume di TPA.
Ilustrasi pengolahan sampah rumah tangga demi mengurangi volume di TPA. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Lalu video dokumentasi yang diunduh di sosial media," terangnya.

"Tujuannya paling pokok dari kegiatan ini itu untuk menangani sampah," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved