Berita Kutim Terkini
Lomba Kampung Beragam Sangatta Utara Digelar, Buntut Sulit Kelola Sampah Rumah Tangga
Lomba tersebut diperuntukkan bagi seluruh RT yang berada di Kecamatan Sangatta Utara dengan melibatkan Keamanan, PKK serta Dasawisma
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur, menggelar kegiatan lomba kampung beragam atau bersih, aman dan gemar menanam.
Lomba tersebut diperuntukkan bagi seluruh RT yang berada di Kecamatan Sangatta Utara dengan melibatkan Keamanan, PKK serta Dasawisma.
Sejauh ini yang sudah mengambil formulir pendaftaran ada 10 RT.
"Pendaftaran dibuka sampai tanggal 30 Agustus 2023," ungkap Camat Sangatta Utara, Hasdiah, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Seorang Ibu di Nunukan Olah Sampah Rumah Tangga dan Daun Pandan Jadi Kerajinan Tangan Menarik
Kata mantan Camat Sangatta Selatan itu lomba tersebut akan diambil 6 pemenang, terdiri dari:
- Juara 1, 2, 3;
- harapan 1, 2, dan 3 dengan hadiah total Rp 100 juta.
Sebenarnya kegiatan tersebut lebih fokus terhadap pembinaan kepada dasawisma dari TP PKK Sangatta Utara dan pemmerintah desa.
Alurnya, bagi RT yang mendaftar, maka akan diberi pembinaan oleh TP PKK Sangatta Utara dan diberi bantuan bibit dari pemerintah desa.
Baca juga: Inovasi Aku Hatinya PKK Kampung Minta, Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Cair
Lalu, di tingkat RT masyarakat akan diberi pembinaan dalam mengelola sampah dan pemanfaatan pekarangan.
Jadi pihaknya tidak lepas begitu saja, tetapi ada pembinaan dari PKK dan pemerintah desa.
"Sehingga diharapkan kegiatan akan kontinyu, bahkan lomba ini hanya kemasan agar masyarakat lebih semangat," jelasnya.
Sulit Kelola Sampah Rumah Tangga
Ia mengaku, lomba Kampung Beragam tersebut berangkat lantaran di Sangatta Utara sebagai pusat ibu kota Kabupaten Kutai Timur masih sulit mengelola sampah rumah tangganya.
Oleh sebab itu, melalui lomba tersebut, pihaknya mewajibkan peserta lomba harus memanfaatkan bahan bekas dan memiliki bank sampah.
Baca juga: Komisi C DPRD Kutim Ingin Jalan Sudirman Sangatta Utara Digelar Car Free Day
Adapun yang dinilai seperti pengelolaan sampah, pemanfaatan pekarangan, keamanan di lingkungan RT melalui kegiatan Poskamling.

"Lalu video dokumentasi yang diunduh di sosial media," terangnya.
"Tujuannya paling pokok dari kegiatan ini itu untuk menangani sampah," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.