Pilpres 2024

Parpol Pendukung Prabowo Subianto Bakal Bertambah, Partai Gelora Deklarasi Dukungan 2 September 2023

Parpol pendukung Prabowo Subianto bakal segera bertambah. Partai Gelora bakal deklarasi dukungan 2 September 2023.

Penulis: Aro | Editor: Syaiful Syafar
Dok Golkar
Bakal capres Prabowo Subianto saat menerima dukungan dari PAN dan Golkar. Parpol pendukung Prabowo bakal segera bertambah. Partai Gelora bakal deklarasi dukungan 2 September 2023. 

Namun, Eddy enggak menyampaikan parpol yang dimaksudkan tersebut.

Saat ini, selain Partai Gelora, Prabowo tampak memiliki kedekatan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum lama ini menarik dukungan untuk Ganjar Pranowo.

“Saya mengetahui akan ada, tetapi siapa? Rasanya bukan hak saya untuk menyampaikan.

Tetapi akan ada dalam waktu dekat, berapa? Lebih dari satu,” ujar Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu.

Diketahui, saat ini Prabowo telah mendapatkan dukungan dari Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan Partai Golkar.

Kemudian, satu parpol nonparlemen yang telah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo adalah Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra.

Di sisi lain, ia optimis bahwa Prabowo bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun, PAN dan Prabowo sudah dua kali kalah pada Pilpres 2014 dan 2019.

Saat ini, Eddy mengklaim PAN akan berkomitmen mendukung Prabowo meskipun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Prabowo Subianto tak terpilih sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Apa pun nanti yang akan di dalam forum para ketua umum itu yang kita laksanakan, karena itu adalah kehendak dari semua ketua umum yang disepakati bersama, termasuk juga dengan capres yang kita usung.

Baca juga: Ganjar dan Anies Bersatu, Gerindra Klaim Kemenangan Prabowo Semakin Besar, Bukan Tanpa Alasan

Kalah menang itu urusan kedua,” katanya.

“Yang penting, kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik dan semua kita laksanakan, bekerja all out di pilpres nanti,” ujarnya lagi.

Terakhir, Eddy mengaku tak khawatir jika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berpaling ke PDIP.

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada sinyal PKB akan meninggalkan koalisi pendukung Prabowo.

“Saya belum melihat ke arah sana ya. Karena begini, silaturahim politik itu penting dilaksanakan dan kita hargai,” kata Eddy.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved