Pilpres 2024

Inilah 3 Nama yang Menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Inilah 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO - Momentum Menko PMK, Muhadjir Effendy berswafoto bersama peserta pembukaan Muktamar Nasional XXXII PII di Balikpapan, Jumat (5/5/2023). Inilah 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Padahal Prabowo Subianto kini menjadi Capres terkuat dengan dukungan empat parpol parlemen.

Yakni Gerindra, PKB, PAN dan Golkar.

Sejumlah nama memang digadang menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.

Sebut saja Ketum PKB Cak Imin, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Terbaru nama Menko PMK Muhadjir Effendy juga masuk dalam bursa Cawapres dari Prabowo Subianto.

Nama Muhadjir Effendy itu diusulkan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Kata Zulkifli Hasan, PAN mengusulkan dua nama sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto.

Yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca juga: Ramalan Jayabaya dan Gus Dur Lebih Cocok ke Prabowo, Ada Sisi Negatif Weton Rabu Pon

Merespons hal tersebut, Muhadjir Effendy mengaku senang.

Namun demikian dirinya memilih fokus bekerja sebagai Menko PMK di sisa waktu kabinet Presiden Jokowi.

"Itu urusannya pak menteri, pak ketua umum (PAN). Karena saya PNS, saya Menko PMK membantu pak presiden," kata Muhadjir Effendy, Minggu (27/8/2023) dikutip Tribunnews.com

"Dan posisi saya sekarang kan masih Menko, dan saya betul-betul tegak lurus saja menyelesaikan tugas-tugas yang memang sudah diamankan kepada saya oleh Pak Presiden," jelas Muhadjir.

Selain itu sebagai warga Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengaku tak terlalu mempersoalkan Pilpres 2024.

Karena menurutnya sudah menjadi kebiasaan Muhammadiyah yang tidak terlibat langsung dalam politik praktis.

"Ya belum tentu kok, masa harus siap, dan saya juga masih pengurus Muhammadiyah, Muhammadiyah itu nggak boleh menjadi bagian dari partai politik," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved