Pilpres 2024
Kata Anak Jokowi soal Baliho Prabowo-Gibran di NTT, Ketua DPC Gerindra: Bisa Saja Nanti Berpasangan
Anak Jokowi bicara soal baliho Prabowo - Gibran di Labuan Bajo, NTT. Ketua DPC Gerindra mengatakan bisa saja nanti berpasangan.
Penulis: Aro | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Baliho Prabowo - Gibran muncul di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat rumor anak Jokowi menjadi kian santer.
Meski hingga saat ini, Prabowo Subianto, bakal capres yang diusung Gerindra bersama dengan PKB dan didukung PAN dan Golkar belum mengumumkan cawapresnya, namun nama Gibran Rakabuming Raka termasuk salah satu yang mengemuka.
Namun bagaimana tanggapan Gibran, soal baliho dirinya dengan Prabowo yang muncul di Labuan Bajo, NTT Ini?
Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.tv, baliho berukuran besar bergambar wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baliho Prabowo - Gibran itu terpampang tepat di perempatan jalan menuju Bandara Komodo, dan menjadi perhatian publik karena lokasinya dekat dengan lampu lalu lintas di Labuan Bajo.
Pada baliho tersebut, tepat di bawah gambar Prabowo dan Gibran, terdapat tulisan berbunyi “Masyarakat NTT Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.”
Dilansir Kompas.com, Sabtu (26/8/2023) seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi baliho menyebut gambar itu sudah terpasang sejak sekitar beberapa hari lalu.
Diduga pemasang baliho memasangnya pada waktu subuh, sehingga tidak ada warga yang melihat saat pemasangan.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Manggarai Barat Yosep Suhardi membenarkan adanya dugaan baliho tersebut dipasang sekitar empat hari yang lalu.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kata dia, pemasang baliho adalah relawan Jokowi.
“Informasinya, yang pasang baliho itu adalah relawan Jokowi,” kata Yosep di Labuan Bajo, Sabtu (27/8/2023), dikutip Kompas.com.
Yosep juga berpendapat kemunculan baliho bergambar Prabowo-Gibran itu adalah hal biasa dalam politik.
Terlebih, lanjut dia, Gibran merupakan salah satu figur calon wakil presiden yang dilirik DPP Gerindra untuk mendampingi bakal capres, Prabowo Subianto.
Baca juga: Apa Hebatnya Gibran? Diperebutkan Kubu Ganjar dan Prabowo, Ini 3 Kelebihannya, Tak Luput dari Jokowi
“Dalam politik ini kan tidak ada yang tidak mungkin. Bisa saja nanti ini jadi berpasangan,” ujarnya.
Sekjen Gerindra Belum Lihat
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tak mengetahui pemasangan baliho bergambar wajah prabowo Subianto dan gibran Rakabuming Raka di pusat kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya belum lihat, saya belum lihat dan belum berkunjung ke sana," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Menurut dia, Gibran belum bisa dipasangkan dengan Prabowo karena tak memenuhi syarat dalam Undang-Undang tentang Pemilu tahun 2017.
"Secara umur kan belum memenuhi syarat, jadi ya duet itu harapan saja tapi secara umur kan belum memenuhi syarat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, banyak foto Prabowo yang terpampamg dengan sejumlah tokoh, seperti dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan lainnya.
"Ada gambar Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, ada gambar Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin."
"Ada gambar Pak Prabowo dengan Mas Gibran, ada gambar Pak Prabowo dengan Erick Thohir," ujarnya.
Respon Gibran
Terkait baliho Prabowo - Gibran, anak Jokowi mengaku tidak tahu dan meminta menanyakan kepada pihak pemasang.
"Takono sik masang baliho ya (tanyakan yang memasang baliho ya)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Baca juga: Gibran Rakabuming Dapat Lampu Hijau dari PDIP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Puan: Kami Cermati
Sementara terkait banyaknya relawan di sejumlah daerah yang dirinya sebagai calon wakil presiden 2024, Gibran juga mengaku tak tahu.
Gibran menegaskan, tidak pernah mengarahkan relawan melakukan deklarasi.
"Aku ra mudeng (saya tidak tahu). Aku kan ora mengikuti (saya kan tidak mengikuti).
Takono (tanya) relawan itu ya, aku ora mengarahkan juga," ungkap dia.
Menurutnya baliho yang terpasang di Labuan Bajo belum berizin.
Dia juga mengingatkan saat memasang fotonya harus izin dirinya dulu.
"Kemarin sudah berkoordinasi. Terutama yang di Labuan Bajo itu kan juga belum berizin.
Ya nanti ditindaklanjuti, juga izin ke saya ya masang foto saya. Setahu saya baru satu itu (Labuan Bajo)," kata Gibran.
Soal Cawapres
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, nama Gibran juga dikabarkan masuk dalam bursa cawapres untuk dipasangkan dengan capres dari partainya, Ganjar Pranowo.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Saat ini ada 7 nama cawapres Ganjar Pranowo. Sebelumnya, telah mengerucut 5 nama.
Baca juga: Ganjar Bukan Capres Terkuat di Hasil Survei, PDIP Pertimbangkan Gibran Jadi Cawapres, Ini Syaratnya
Lima kelima kandidat itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Menteri BUMN, Erick Thohir; Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa; dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Terbaru Gibran masuk dalam bursa berdampingan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Sedangkan AHY sudah tidak lagi masuk dalam bursa.
Mengenai hal ini, Gibran tidak ingin berkomentar banyak.
"Ya nggak gimana-gimana," tutur Gibran, saat ditemui di kantornya, Jumat (25/8/2023).
Saat ditanya awak media, apakah sudah diberitahu oleh DPP mengenai hal ini, ia hanya memberi tahu kalau dirinya bakal segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Apel Siaga di Stadion Jati Diri Semarang malam ini.
"Habis ini ketemu," jelasnya.
Gibran sendiri mengaku tidak pernah mengajukan diri untuk mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya saya kan tidak pernah mengajukan," terangnya.
PAN: Tidak perlu berspekulasi terlalu jauh
Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, Gibran belum tentu maju dan diusung oleh partai politik (parpol).
Maka dari itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi terlalu jauh soal itu.
Apalagi, hal tersebut masih sakadar hipotesis semata.
"Itu kan masih hypothetical ya bahwa Pak Mas Gibran bisa maju dan kemudian akan diusung."
"Saya kira kita tidak perlu berspekulasi terlalu jauh kita lihat perkembangan yang ke depan seperti apa," kata Eddy di Uncle Z Kopitiam, Senopati, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Adapun, kini Mahkamah Konstitusi (MK) sedang melakukan uji materi gugatan batas usia capres dan cawapres.
Sementara itu, relawan Prabowo, Repro Mandiri 08 yang diinisiasi oleh alumni Universitas Diponegoro (Undip) yang berlatar belakang para profesional mendeklarasikan dukungan mereka kepada putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Deklarasi dukungan yang dilakukan Repro Mandiri 08 tersebut dihadiri oleh puluhan relawan, Rabu (23/8/2023).
"Kami selaku relawan berkeyakinan bahwa Mas Gibran menjadi pilihan terbaik untuk calon presidennya Pak Prabowo," ucap Rahman Fajriansyah, Ketua Umum Repro Mandiri 08, TribunJateng.com.
"Itu usulan kami, disetujui atau tidak tergantung keputusan ketua umum parpol," tambahnya.
Dari data yang dimiliki, hampir setengah lebih pemilih di Pemilu 2024 merupakan generasi Z, maka sebab itu, pihaknya beranggapan sosok Gibran mampu menggaet pemilih muda untuk memenangkan Prabowo Subianto.
"Kami akan mencoba membikin semacam program advokasi startup, advokasi kesejahteraan, atau membantu terkait bagaimana mendukung milenial agar masuk ke dunia kerja," tegas Rahman.
Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan Angkat Suara, Usai Ditantang Gibran Kirim Proposal Penawaran Cawapres 2024
Baca juga: Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo, Gibran Rakabuming Malah Pilih Anak SBY
Baca juga: Wacana Gibran Jadi Cawapres Ganjar dan Prabowo, Puan Ungkap Potensi Anak Jokowi, Respon Gibran
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.