Kabar Terkini Progres Pembangunan Sekolah Terpadu di Balikpapan Regency, Disdik Monitor

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kabar terbaru mengenai pembangunan Sekolah Terpadu di Balikpapan Regency sampai sejauh ini, terungkap. 

Demikian dibeberkan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. 

Tercatat pada Rabu 30 Agustus 2023, progres pembangunan Sekolah Terpadu telah mencapai 48 persen dari ketentuan progres 50 persen.

Untuk mempercepat realisasi pembangunan Sekolah Terpadu, pihak Dinas Pendidikan Kota Balikpapan memastikan bahwa material sudah on site dan ready.

Baca juga: Proyek Pembangunan Sekolah Terpadu Balikpapan Regency Diharapkan Rampung Sesuai Target

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, terus melakukan monitoring dan evaluasi dalam proyek pembangunan Sekolah Terpadu.

SD 016 dan SMP 26 yang berada di Perumahan Regency, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Sekolah Terpadu ini sempat mendapatkan Show Cause Meeting (SCM) pertama.

Penerbitan SCM tersebut, lantaran progres dalam proyek pembangunan Sekolah Terpadu belum mencapai target seharusnya, atau mengalami deviasi hingga 10 persen.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Budiono Rekomendasikan Pemutusan Kontrak Proyek Pembangunan Sekolah Terpadu

Namun, Kepala Bidang PSMP Disdikbud Kota Balikpapan, Prapto Budi mengatakan deviasi proyek pembangunan Sekolah Terpadu mengalami penurunan 8,09 persen.

Tercatat Rabu (30/8/2023), progres pembangunan Sekolah Terpadu telah mencapai 48 persen dari ketentuan progres 50 persen.

Untuk mempercepat realisasi pembangunan Sekolah Terpadu, pihaknya memastikan bahwa material sudah on site dan ready.

Mengingat, pembangunan Sekolah Terpadu sempat mengalami kendala terkait material ready mix.

"Kita sempat terkendala itu (material) ready mix. Karena banyak yang menggunakan material tersebut, sehingga harus menunggu secara bergiliran," kata Prapto, kepada TribunKaltim.co, Rabu (30/8/2023).

"Untuk manpower juga memang harusnya ada penambahan. Saat ini ada 53 pekerja yang aktif," imbuhnya.

Baca juga: Proyek Sekolah Terpadu di Balikpapan Kesulitan Material, Pekerja Tidak Diberi Upah

Terkait itu, pihaknya optimistis proyek pembangunan Sekolah Terpadu bisa rampung pada 19 Desember 2023 mendatang.

"Kita targetkan deviasi bisa menurun jauh, sehingga pada 6 September 2023 progres pada proyek pembangunan Sekolah Terpadu bisa mencapai 60 persen," pungkasnya. (*)