IKN Nusantara

Progres Rencana Pembangunan 66 Tower Hunian ASN di IKN Nusantara oleh Summarecon Dkk

Apa kabar progres pembangunan 66 tower hunian ASN di IKN Nusantara oleh investor

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek apartemen atau rumah susun Aparatur Sipil Negara atau ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan di Ibu Kota Nusantara segera dimulai.

Pemerintah bersiap membangun 49 tower apartemen untuk ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Sementara, 66 tower apartemen ASN porsi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU ditargetkan telah terbangun dan siap huni pada tahun 2024.

"Ya kalau enggak semua, ya sebagian bisa dipakai, harapannya selesai 2024," jelas Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Haryo Bekti Martoyoedo saat ditemui usai acara Neighborhood Densification di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Dilansir dari Kompas.com, dua badan usaha yang dimaksud, yaitu PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp atau Konsorsium Nusantara dan PT Summarecon Agung Tbk.

Haryo menjelaskan bahwa Konsorsium Nusantara akan membangun 60 tower Rusun ASN dan Summarecon sebanyak 6 tower.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menentukan basic design untuk proyek ini, salah satunya mengatur luasan tiap unit sekitar 98 meter persegi.

"Basic design dari PU kan ada, tapi kalau dari sisi Detail Engineering Design (DED) mereka bisa mengembangkan tapi enggak keluar dari basic design," imbuh Haryo.

Saat ini, proyek 66 tower Rusun ASN di IKN masih dalam tahap kajian studi kelayakan dan ditargetkan hasil review selesai pada bulan September 2023 mendatang.

"Kalau lihat KPBU-kan ada kajian-kajian yang di-review, termasuk teknisnya seperti apa, desainnya seperti apa," tutur Haryo.

Di sisi lain, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto telah mengatakan, proyek 47 tower Rusun ASN porsi pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN baru saja ditenderkan pada Jumat (25/8/2023).

"Baru saja tadi, barusan saja terkontrak," ucap Iwan dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

Pembangunan 47 tower rusun ASN-Hankam terdiri dari 6 paket pekerjaan fisik dan 4 paket manajemen konstruksi dengan total anggaran senilai Rp 9,4 triliun.

Paket 1 Rusun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Kerja Sama Operasional (KSO) Adhi–Nindya–Wiratman.

Paket 2 Rusun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Paket 3 Rusun ASN 1 oleh PP–Urban–Jaya Konstruksi (KSO).

Paket 4 Rusun ASN 2 oleh PT Hutama Karya.

Paket 5 Rusun ASN 3 oleh PT Waskita Karya.

Paket 6 Rusun ASN 4 oleh Abipraya–Deta (KSO). (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved