Remaja Tewas Kecelakaan
Truk yang Ditabrak Remaja di Tikungan Ring Road 1 Samarinda dalam Masa Perbaikan
Kejadian kecelakaan maut ini berada di Jalan Ring Road 1, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proses penyelidikan terkait penyebab kecelakaan yang menewaskan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Samarinda.
Kejadian kecelakaan maut ini berada di Jalan Ring Road 1, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (29/8/2023).
Pemeriksaan atas kejadian kecelakaan maut ini masih terus dilakukan Satlantas Polresta Samarinda.
Sejauh ini polisi mengatakan tak ada bukti pendukung seperti CCTV yang kemungkinan merekam detik-detik insiden maut tersebut.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Maut di Ring Road 1 Samarinda
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan dalam penyelidikan ini pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi.
Untuk sopir truk (Plat EB 9905 H) sudah diamankan guna dilakukan pemeriksaan.
"Tapi bukan ditahan yah," kata Kasat Lantas yang akrab disapa Kompol Gulo tersebut, Rabu (30/8/2023).
Terkait dugaan penyebab kecelakaan, sebutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga disebabkan oleh adanya tumpukan pasir dan truk parkir di badan jalan.
Ia juga menjelaskan truk dengan kode plat nomor Nusa Tenggara yang ditabrak korban tersebut dikatakan sudah berada di lokasi selama beberapa hari karena masa perbaikan.
Baca juga: Terungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Loa Bakung Samarinda, Sopir Diamankan
"Sebenarnya sudah selesai perbaikan tinggal jalan saja. Sopir juga sudah memasang penanda di belakang truk," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan maut yang menewaskan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun di Jalan Ring Road 1, pada Selasa (29/8) pada Pukul 10.15 Wita.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Samarinda Iptu Jevier Syukur menjelaskan, dari keterangan rekan korban, sebelum kejadian mereka masih sempat melaksanakan ekstrakurikuler bulu tangkis.
Namun lantaran ditelfon oleh orangtua, korban bergegas pulang dengan mengendarai motor Aerox KT 6497 BAK.
Baca juga: Kecelakaan di Samarinda, Truk Angkut Tujuh Ton Kernel Terguling di Tanjakan Palaran
Siswa kelas 2 SMA itu melaju dari arah Ring Road 1 menuju Jalan Nusyirwan Ismail atau Ring Road 2 Samarinda.
Saat melewati jalan menikung kendaraan korban diduga oleng lantaran melewati jalur berpasir.
Nahas, rupanya di sana terdapat truk berplat EB 9905 H yang tengah terparkir di badan jalan.
Motor dan tubuh korban membentur truk tersebut dan menyebabkan remaja bernama Geren Erven Panambunan itu meninggal dunia di tempat karena luka berat pada bagian kepala.
"Sepeda motor korban dan truk yang terlibat sudah kita amankan, begitupun sopir dari truk tersebut," singkat Iptu Jevier. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.